POPNEWS.ID - Ruhut Sitompul sedang dalam sorotan.
Sebelumnya, politikus yang kini berbaju PDIP tersebut mengunggah meme Anies Baswedan mengenakan koteka.
Foto editan yang disebar Ruhut tersebut membuatnya dilaporkan ke polisi.
Terbaru, Ruhut Sitompul mengaku sudah minta maaf kepada Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan.
Ruhut mengatakan permintaan maaf itu saat bertemu dengan pelapor di salah satu stasiun televisi.
"Sudah (minta maaf), waktu saya dipertemukan sama dia yang melapor (di salah satu stasiun televisi). Sudahlah, sudah beberapa hari yang lalu," kata Ruhut kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Lantas, bagaimana soal proses hukum kasusnya yang sedang berjalan?
Menanggapi itu, Ruhut menghormati proses hukum yang diambil pelapor. Ruhut menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Itu gimana polisilah, aku kepada hukum, dong. Jadikan hukum panglima, ya," ujarnya.
Selain itu, Ruhut mengatakan tak mendapat teguran dari PDIP terkait polemik yang dipicu dari cuitannya.
Namun dia menekankan bahwa telah meminta maaf atas cuitan yang berisi foto Anies memakai baju adat suku Dani.
"Nggak (ada teguran), mereka tahu pribadi saya. Karena sebenarnya nggak ada yang salah dari saya, tapi karena dibilang minta maaf, saya minta maaf, kan begitu saja," imbuhnya.
Ruhut Sitompul sebelumnya dipolisikan buntut postingan meme Anies Baswedan memakai pakaian adat Suku Dani.
Pelapor, Panglima Komandan Patriot Revolusi Petrodes Mega MS Keliduan, menilai postingan Ruhut tidak etis.
Mega mengungkapkan alasannya melaporkan Ruhut Sitompul ke polisi.
Mega menduga Ruhut mengunggah meme tersebut hanya untuk mengolok-olok Anies.
'Ruhut adalah pem-bully Anies. Ruhut meng-upload foto yang diduga editan menggunakan wajah Anies yang mengenakan pakaian adat Papua dan sebagai orang yang dengan track record pem-bully Anies, maka diduga kuat foto itu dipakai untuk mengolok-olok Anies," ujar Mega
"Sangat tidak pantas pakaian adat Papua yang begitu sakral digunakan untuk mengolok-olok.
Tentu (kami keberatan) karena baju adat kami dipakai oleh Ruhut untuk mengolok-olok lawan politiknya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS