Rabu, 6 November 2024

Riasan Paes Ageng yang Dikenakan Erina di Prosesi Akad Nikah Memiliki 7 Makna

Kamis, 15 Desember 2022 22:0

ERINA - Erina Gudono menggunakan riasan paes ageng Yogyakarta. / Foto : IST

POPNEWS.ID - Erina Gudono menggunakan riasan paes ageng Yogyakarta pada prosesi akad nikah pada Sabtu, 10 Desember 2022 lalu.

Erina Tampil dengan kebaya putih yang dipadukan dengan kain batik. Riasan  paes ageng khas yogyakarta yang berwarna hitam ini  dilengkapi dengan hiasan prada emas di pelipis.
 
Prosesi akad nikah Erina Gudono dan Kaesang Pengarep, digelar di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.
 
Riasan Paes Ageng yang dikenakan Erina di prosesi akad nikah memiliki 7  makna diantaranya

1. Alis Menjangan
 
 Salah satu riasan yang paling mencolok dalam Paes Ageng Jogja alah bentuk alis yang ujungnya diukir  seperti tanduk rusa  atau dalam bahasa Jawa disebut menjangan.
Karena rusa hewan yang cerdik, cerdas dan anggun, sehingga artinya perempuan harus memiliki tiga karakter tersebut. 
 
Selain alis, yang tampak berbeda dari riasan ini terdapat pada mata yang diberi celah-celah disebut jahitan mata. Fungsinya adalah agar mata tampak indah dan memberi kesan redup.
 
2. Cunduk Mentul
 
Menthul ialah aksesori yang disematkan di kepala dengan posisi menjulang tinggi ke atas. Cunduk Mentul terdiri dari lima atau tujuh buah yang berbentuk bunga.
 
Jumlah Cunduk yang digunakan pengantin ternyata memiliki arti. Jika dipasang lima, melambangkan rukun islam yang jumlahnya lima. selain itu perlambang jumlah lima merupakan simbol lima nafsu manusia yaitu kasih sayang, kenikmatan, keinginan, kekuasaan dan kesucian.

3. Centhung
 
Aksesoris ini berjumlah dua buah, bentuknya menyerupai gerbang yang dipasang di sisi kanan dan kiri kepala.
Makna dari Centhung sendiri bahwa perempuan telah siap untuk menuju ke gerbang baru kehidupan pernikahan bersama pasangannya.


4. Paes Prada


Tata rias dahi adalah tata riasan khas untuk pengantin adat jawa yang lazim disebut paes.Pada rias pengantin wanita Paes Ageng Jogja ini, tata rias diawali dengan membuat cengkorongan atau riasan berbentuk runcing pada dahi. Riasan ini kemudian dihitamkan dengan bahan yang disebut pidih. Kemudian di bagian tepi cengkorongan diberi ketep berwarna emas serta serbuk emas yang disebut prada.


 5.Cithak


Di bagian tengah cengkorongan diberi hiasan ketep dari ketep dan prada yang berbentuk segitiga dan belah ketupat. Hiasan tersebut dikenal dengan motif kinjengan atau capung.
Di tengah-tengah dahi, di atas ketinggian di kedua alis diberi hiasan berbentuk belah ketupat dari daun sirih yang disebut cithak. Cithak diletakkan tepat di tengah-tengah sebagai lambang bahwa seorang wanita harus fokus, berpandangan lurus ke depan dan setia.

6. Pethat Gunungan
 
Pethat atau sisir gunung diletakkan di depan cunduk mentul. Bentuknya yang menyerupai gunung memiliki makna bahwa perempuan merupakan sosok yang harus dijaga dan dihormati oleh suami.
 
7. Subang Ronyok 
 
Subang Ronyok adalah riasan yang terletak pada telinga kanan yang terletak pada telinga kanan dan kiri yang terbuat dari emas berlian. Riasa ini memiliki makna meningkatkan pengetahuan manusia melalui cahaya kehidupan dan harapan.
Itulah makna dari riasan Paes Agung Yogyakarta yang dikenakan Erina selama prosesi akad nikah.

(Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment