Senin, 23 Desember 2024

Pria di Sulawesi Selatan Ngaku Disuntik 16 Kali Vaksin Covid Netizen Kaitkan dengan Ramalan

Selasa, 21 Desember 2021 22:42

Abdur Rahim pria asal Sulawesi Selatan yang mengaku menerima suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali. (Foto: Captured Twitter)

Seorang pria bernama Abdul Rahim menyatakan pernah divaksin sebanyak 16 kali. Pria berusia 49 tahun itu adalah warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Suntikan yang dia terima adalah vaksin virus corona (Covid-19). Abdur Rahim mengaku suntikan vaksin itu mewakili 14 orang.

Pengakuan Abdur Rahim itu beredar di media sosial lewat sebuah video berdurasi 31 detik. Dia berkata telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi.

"Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Suntikan saya ada 16 kali," ujar Abdul Rahim dalam video yang diunggah Senin (20/12/2021) lalu.

Abdur Rahim beralasan mengapa dia rela menerima suntikan vaksin belasan kali. Dalam video ringkas itu dia menyatakan mau disuntik vaksin belasan kali karena desakan ekonomi

Abdul Rahim untuk menafkahi hidup sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Dia pun rela menggunakan badan untuk menjadi joki vaksin demi penghasilan tambahan.

Dari pengakuan Abdur Rahim honor yang diterima kisaran Rp100 ribu-Rp800 ribu.

Sementara pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan telah mengambil sample air kencing dan darah Abdur Rahim. Dinkes Sulsel akan memastikan kebenaran belasan kali pria itu disuntik vaksin.

Belakangan, Abdur Rahim mengaku suntikan yang dia terima adalah 17 kali. Seperti pengakuannya di dalam video berikut ini.

Komentar pun datang dari warganet. Beberapa di antaranya menanggapi bahwa Abdur Rahim memiliki kekebalan lebih dari orang lain.

"Joki Vaksin Dibayar 800 Ribu Rupiah " Kebal + dapet duit juga," cuit Indra Mawan.

Tapi ada pula yang mengaitkannya dengan ramalan Joyoboyo. Menurut akun Twitter @AriSaptono, Ramalan Joyoboyo terbukti.

"Jamane jaman edan, nek ra edan ora keduman (jaman gila, kalo ga gila ga kebgian). Jaman now ada Joki BLT, Joki Bansos, Joki ASN, Joki Karantina, eeh ada pula Joki vaksin. Lalu Apa kbr Joki PCR. Oalah pak Joki, pak Joki. Ora kelar2 mslah di negeri ini," cuit Ari Saptono. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment