Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Prabowo Lemas Saat Dinasihati Kiai Teman Gus Dur, Disuruh Jadi Pengusaha Saja, Ternyata Ujungnya...

Kamis, 29 Februari 2024 16:35

Momen Prabowo Subianto ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang berada di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023). (ist Gerindra)

POPNEWS.ID - Prabowo Subianto merupakan sosok yang dekat dengan Presiden ke IV RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Prabowo kerap meminta nasihat kepada Gus Dur, termasuk saat karier militernya bermasalah.

Saat itu, Gus Dur meminta Prabowo bertemu seorang ulama di Jawa Tengah. 

Bagi Prabowo, Gus Dur adalah sosok yang mampu melihat atau memprediksi jauh suatu hal ke depan. Pemikirannya bahkan sering melampaui yang lainnya.
 
"Dulu saya agak dekat sama Gus Dur. Mau percaya atau tidak, kadang-kadang beliau punya sesuatu.

Bisa melihat jauh ke depan," ungkap Prabowo, saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Sabtu (2/12).

Prabowo yang saat itu masih muda diminta Gus Dur untuk bertemu dengan seorang kiai di Jawa Tengah. Kiai tersebut dianggap memiliki kemampuan istimewa.
 
"Beliau suruh saya ke Jawa Tengah, ketemu satu kiai yang beliau anggap agak punya kelebihan. Prabowo, kau menghadap kiai itu," ucap Prabowo menirukan perkataan Gus Dur
 
Prabowo pun datang ke Jawa Tengah dan menghadap kiai tersebut. 

Ia lalu diminta untuk menjadi pengusaha dan tidak melanjutkan mimpi di dunia militer. Sontak Prabowo kaget dan lemas.

"Kiai itu mengatakan kepada saya, sudah mas Bowo nggak usah mikir lagi kembali ke tentara. Mas Bowo jadi pengusaha saja," ujar Prabowo, menirukan perkataan kiai tersebutm
 
"Lemas aku. Kecewa saya, masih menggebu-gebu kan, pingin gagah kembali (jadi tentara)," sambungnya.
 
Gus Dur yang mendengar hal tersebut dari Prabowo, malah setuju dan mengiyakan dirinya lebih baik menjadi seorang pengusaha. 

"Habis itu saya kembali ketemu Gus Dur. Beliau sudah tahu, 'Gimana Mas Bowo?' Yah, katanya disuruh jadi pengusaha, Gus. 'Ya sudah, kamu pengusaha saja,'" kisah Prabowo.
 
Akhirnya Prabowo merintis jalan menjadi pengusaha. Justru menurutnya, Tuhan memberikan kebaikan yang berlipat dengan rezeki berlebih. 

"Mungkin itu yang menyelamatkan saya. Akhirnya saya jadi pengusaha. Tuhan memberikan kebaikan, rezeki yang baik dan halal. Saya bisa bantu banyak orang," kata dia. 
 
Prabowo kemudian mengumpulkan rezeki dari keuntungan yang didapatkan selama terjun menjadi pengusaha. Inilah yang menjadi modal dirinya masuk politik. 

Alasannya, meski sudah hidup lebih baik sebagai pengusaha, Prabowo tetap memikirkan bagaimana caranya tetap bisa mengabdi dan berbakti kepada negara.
 
"Dan begitu (modal yang terkumpul) agak lumayan, saya kembali lagi, waduh ini gimana saya bisa mengabdi dan berbakti pada negara. Oke, saya masuk politik. Di situlah saya mulai masuk politik," ujar Prabowo.

Ia mengaku, langkah pertamanya terjun ke politik dimulai sekitar 20 tahun lalu atau pada 2003. Kendati demikian, ia mengatakan dirinya masih belajar berpolitik hingga detik ini.
 
"Kalau orang masuk kuliah belajar politik 4 tahun, tambah 2 tahun jadi S2, tambah 2-3 tahun jadi S3, 8-9 tahun jadi doktor. 

Saya belajar politik dari 2003-2004 sampai sekarang. Selama 20 tahun saya belajar politik dan masih belajar sampai hari ini," pungkas Prabowo. 

Kini, dengan mengikuti nasihat Gus Dur dan rekan ulamanya, Prabowo Subianto diambang menjadi Presiden k 8 Indonesia. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment