Sabtu, 5 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

PKS Terusik Gimmick Gemoy, Rosan Roeslani Jawab Santai, Buat Prabowo-Gibran Makin Viral

Senin, 27 November 2023 18:9

Baliho raksasa bergambar foto Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Ist)

POPNEWS.ID - Gimmick politik Gemoy pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming makin viral.

Rupanya, hal ini membuat lawan politik di Pilpres 2024 terusik.

PKS menjadi salah satu lawan politik Prabowo-Gibran menyorot gimmick Gemoy, tersebut.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan partainya akan mengedepankan politik gagasan. 

Dirinya juga menyinggung adanya pihak lain yang mengedepankan gimik politik berupa 'gemoy.'

Hal itu dikatakan oleh Sohibul ketika berpidato di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023). 

Awalnya dia mengatakan mempelopori politik gagasan untuk menghadapi kondisi saat ini.

"PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan apalagi hari-hari ini. 

Nah Bapak Ibu sekalian situasi ini tentu tidak boleh kita biarkan maka PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan," kata dia.

Lebih lanjut, Sohibul juga menyinggung persaingan politik saat ini. Dirinya mengatakan bahwa persaingan politik sekarang lebih mengedepankan gimik semata.

"Apalagi hari-hari ini bapak ibu sekalian, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya sekarang ada istilah 'gemoy', 'santuy'," ucapnya.

Dia menyoroti bahwa seolah-olah yang dapat memimpin Indonesia adalah mereka yang 'gemoy'. Dirinya juga menyebut gimik politik itu sesuatu yang tidak sehat.

"Seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya nggak tahu juga itu, Bib apa Bib? 

Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," ujarnya.

Respon Rosan Roeslani

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menanggapi santai pernyataan tersebut.

"Ya kalau kita kan orang ada pandangan lain ya monggo aja silakan, negara demokrasi ya kan, silakan aja," kata Rosan kepada wartawan di acara peresmian Fanta Headquarter di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Rosan mengatakan Prabowo memberikan arahan untuk menyebarkan kampanye yang positif dan transparan. Dia menegaskan TKN Prabowo-Gibran tak akan memberikan hoax atau black campaign.

"Tapi yang penting kita, kalau dri kami, TKN Pak Prabowo-Gibran, sudah jelas arahan dari beliau. Selalu sebarkan positif tone positif, aura yang positif, transparansi, keterbukaan, ketiga, fokus kepada anak muda.

Itu yang kita sampaikan, maka kalau dilihat, dari kami dari dulu, sekarang, dan saya yakinkan ke depannya kita tidak akan memberikan sesuatu yang hoax, black campaign atau menjelaskan paslon lain, bisa saya guarantee itu tidak akan keluar dari TKN," tuturnya.

Selain itu, Rosan mengatakan istilah 'gemoy' muncul secara organik atau alami di masyarakat. Dia mengatakan pihaknya bukan yang membuat ide 'gemoy' tersebut.

"Harus diingat ini yang gemoy ini yang sekarang menjadi perhatian dan menarik perhatian para anak muda itu tumbuh secara organik lho, bukan kami yang bikin ide gemoy, bukan. 

Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda itu, itu kan dimulai dengan sesuatu yang memang awalnya menurut mereka menarik dan mengena di hati," ucapnya.

Pakai Kemeja Gemoy Resmikan Sekretarian Fanta HQ

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran meresmikan Sekretariat Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda di Jl Surabaya No 45, Menteng, Jakarta Pusat. 
Sekretariat itu dikenalkan dengan nama Fanta HQ (Headquarters).

Minggu (26/11/2023), Ketua TKN Rosan Roeslani hadir langsung untuk meresmikan Sekretariat Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda. 

Relawan anak muda itu lalu mengenakan kemeja 'gemoy' ke Rosan.

Kemeja 'gemoy' itu berwarna biru muda. Gambar Prabowo dan Gibran buatan artificial intelligence yang menyerupai anak-anak memenuhi kemeja tersebut.

Usai memakai kemeja 'gemoy', Rosan menandatangani papan peresmian Sekretariat Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda. 

Rosan tampak menulis kalimat 'Bismilah Satu Putaran Bersama Anak Muda' pada papan tersebut.

"Peresmian Fanta HQ oleh ketua TKN," kata ketua TKM Pemilih Muda, Arif.

Rosan mengatakan struktur TKN Prabowo-Gibran dipadati kalangan anak muda. 

Dia mengajak relawan anak muda tak santai melainkan lari sprint memenangkan Prabowo-Gubran di Pilpres 2024.

"Di tangan kalianlah yang akan menentukan kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. 

Kita kalau bicara itu bukan pakai feeling, melainkan pakai statistik dan angka. 

Kalau dilihat pemilih muda yaitu millenial dan Gen-Z itu jumlahnya 56% dari 204 juta pemilih, oleh sebab itu kalau dilihat dari struktur TKN kita, yang paling banyak TKN nya, susunannya, wakil komandannya, itu adalah pemilih muda. 

Kenapa? Karena ceruk kalian lah yang paling besar," kata Rosan Roeslani dalam sambutannya.

Dia mengatakan Gibran merupakan pasangan cawapres yang paling nyambung dengan pemilih muda. Dia mengaku mendengar militansi pemilih muda memilih Prabowo-Gibran.

"Kalau dilihat pasangan yang ada, yang umurnya paling nyambung dengan pemilih muda adalah ada di pasangan kita yaitu Mas Gibran. 

Insyaallah menang satu putaran itu datangnya dari pemilih muda. Ada militansi dari anak muda untuk memilih nomor dua, contohnya memilih toilet harus nomor dua," ujarnya.

Dia meminta para relawan tak terbuai dan cepat puas dengan survei elektabilitas Prabowo-Gibran yang meningkat. 

Dia mengajak para relawan terus berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Dari survei alhamdulillah kita meningkat terus, tapi yang ingin saya sampaikan jangan terbuai, jangan cepat puas, jangan senang, tetap sampai tanggal 14 Februari harus berjuang. Kita gaspol terus, ayo gas terus," ujarnya.

Respon Gibran

PKS merasa prihatin soal istilah 'gemoy' yang dianggap menjadi sekadar gimik politik dalam memenangkan Pemilu 2024. 

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merespons hal tersebut.


Hal tersebut ditanyakan kepada Gibran saat blusukan ke Jalan Jelambar Utama 4, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (26/11/2023). 

Awalnya Gibran kembali bertanya apa hal yang dimaksudkan PKS.

"Apa itu?" kata Gibran.

Ketika ditanya lebih lanjut bahwa PKS menyebut lebih baik politik gagsan dibandingkan penggunaan istilah 'gemoy' dirinya menjawab singkat. 

Gibran mengatakan akan menerima semua masukan yang ada.

"Semua masukan kami terima ya, makasih makasih," ujarnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment