Selasa, 14 Januari 2025

Pj Gubernur Akmal Malik Dukung Usulan Andi Harun Bangun Kolam Retensi di Kawasan Damanhuri

Sabtu, 11 Januari 2025 15:32

Andi Harun bersama Pj Gubernur Akmal Malik saat meninjau kawasan Damanhuri, Gang Ogok/ist

POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun terus melakukan upaya terkait pengendalian banjir di Kota Tepian.

Teranyar, Andi Harun bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meninjau kawasan Damanhuri, Gang Ogok, Sabtu, (11/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menjelaskan bahwa kawasan Damanhuri Gang Ogok memiliki potensi besar untuk menjadi model penanggulangan banjir di masa depan.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi model ke depan. Lahan seluas sekitar 12 hektar yang semula direncanakan untuk pembangunan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim, kini kami usulkan untuk dibuatkan kolam retensi," ujar Andi Harun.

Ia mengatakan bahwa langkah ini sangat relevan untuk mengatasi banjir jangka panjang, terutama mengingat semakin tingginya curah hujan yang terjadi setiap tahunnya.

Kolam retensi akan dibangun dengan tujuan untuk menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi sistem ini dirancang untuk menampung air terlebih dahulu sebelum disalurkan ke saluran drainase setelah hujan reda.

“Pada saat hujan tinggi air akan diarahkan terlebih dahulu ke kolam retensi. Setelah itu dengan sistem pompanisasi air akan dikeluarkan secara perlahan ke saluran drainase sehingga tidak terjadi penumpukan air di jalan dan pemukiman," ucapnya.

Ia menjelaskan, pembangunan kolam retensi ini dipandang sebagai solusi teknis yang efektif mengingat pilihan lain seperti sistem kanalisasi atau reservoir basing sudah tidak memungkinkan lagi untuk diterapkan di kawasan ini.

Selain itu, penataan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) juga menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan banjir.

“Tidak ada pilihan lain selain kolam retensi mengingat kawasan ini sudah penuh dengan pemukiman. Kami juga akan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pengelolaan DAS,”ungkapnya.

Andi Harun juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah provinsi, mengingat lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kolam retensi adalah milik Pemprov Kaltim.

"Kami sepakat dengan PJ Gubernur untuk membeli lahan tersebut agar pembangunan kolam retensi dapat segera dimulai tanpa perlu menunggu proses hibah yang memakan waktu,"tuturnya.

Sementara itu, Akmal Malik menyambut baik usulan dari Andi Harun tersebut.

"Lahan milik Pemprov ini sangat potensial untuk dijadikan kolam retensi yang akan membantu mengurangi debit air yang mengalir ke kawasan Damanhuri dan sekitarnya," kata Akmal.

Ia juga menambahkan bahwa di bagian bawah kawasan, akan dibangun kolam retensi tambahan untuk mengurangi aliran air yang melewati Sungai Pinang.

Dengan adanya penyangga tambahan tersebut diharapkan masalah banjir di kawasan Damanhuri dan sekitarnya dapat teratasi secara lebih efektif.

"Kolam retensi yang dibangun di sini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencegah banjir berulang di masa depan. Tugas kami adalah memastikan masyarakat Damanhuri tidak lagi menghadapi banjir setiap tahun dan kami akan terus memaksimalkan potensi lahan yang ada untuk kepentingan bersama," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment