Sabtu, 23 November 2024

Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Koma 5 Hari Usai Pertarungan di Hollywings

Jumat, 4 Maret 2022 22:11

Petinju Hero Tito (Foto: Ist)

POPNEWS.ID - Hero Tito petinju nasional meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta. Hero Tito meninggal pada Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 WIB.

Hero Tito dikabarkan meninggal dunia setelah koma selama 5 hari.

Kabar tersebut disampaikan Manajer sekaligus promotor Armin Tan.

Armin Tan sempat dampingi Hero Tito kala perawatan sebelum meninggal dunia.

Menurut Armin Tan, petinju asal Malang itu sempat mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.

"Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana," kata Armin Tan kepada wartawan, Kamis (3/3/2022).

Hero Tito diketahui alami pembengkakan otak setelah berlaga melawan James Mokoginta dalam partai tambahan Tibo Monabesa versus Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2/2022).

Hero Tito juga sempat jalani operasi.

Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg).

Dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh.

Petinju asal Malang itu tak mampu lanjutkan pertandingan.

Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya.

Karir Hero Tito

Hero Tito lakoni debut profesional sejak 28 Februari 2004.

Dia tercatat telah 48 kali bertanding.

Sebanyak 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.

Pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang.

Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015.

Kala itu, Hero Tito menang angka atas lawannya tersebut.

Keterangan pihak Hollywings

Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya angkat bicara terkait meninggalnya petinju Hero Tito usai bertarung lawan James Mokoginta di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/1).

Dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022), Ivan akui merasa terpukul atas peristiwa Hero Tito yang menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (3/3) pukul 16:45 WIB, setelah mengalami pembengkakan otak.

Pihak Holywings pun akan memberikan santunan kepada dua anak Tito Hero sebesar Rp5 juta untuk 10 tahun ke depan.

"Dengan harapan kedua anak Hero Tito bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak setelah ditinggal ayahnya," kata Ivan.

Ivan jelaskan bahwa ini merupakan kali pertama Holywings selenggarakan pertandingan tinju.

Ia pun menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk oleh pihak Armin Tan selaku promotor.

"Jadi kami hanya menyediakan tempat dan hadiah kepada petinju yang bertanding di Holywings," ujar Ivan.

Ivan tambahkan, setelah insiden ini Holywings akan lebih serius dan berhati-hati dalam menyelenggarakan ajang tinju berikutnya.

Seperti mencari rekanan rumah sakit yang terpercaya untuk semua persoalan medis, mulai dari pengecekan lebih mendetail kepada semua atlet sebelum dan sesudah bertanding.

"Ini dilakukan untuk memastikan semua atlet sudah aman total untuk bertanding dan tidak ada cedera berat setelah bertanding seperti cek MRI dan CT scan. Holywings akan memberikan yang terbaik kepada olahraga tinju di Indonesia supaya tidak terjadi lagi hal yang serupa seperti yang dialami Hero Tito dan petinju yang gugur karena bertanding sebelumnya," kata Ivan. (Redaksi)

Simak informasi lainnya di GOOGLE NEWS dan Youtube.


Popnews.id.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment