Peringatannya Diabaikan, Mike Tyson Emosi, Mengamuk dan Tinju Pemuda di Pesawat

Sabtu, 23 April 2022 16:41

POPNEWS.ID - Aksi seorang pemuda sukses membuat legenda tinju dunia, Mike Tyson, kesal.

Alhasil, pemuda ini pun babak belur mendapat pukulan dari Mike Tyson.

Peristiwa ini terjadi di dalam pesawat yang hendak terbang.

Dilansir dari TMZ, Jumat (22/4/2022), insiden itu terjadi pada malam hari ketika Tyson dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional San Fransisco ke Florida.

Dia terlihat berada di pesawat dengan penumpang lainnya.

Kemudian, ada seorang pria dan salah satu temannya yang mendekati Mike Tyson dan meminta untuk berfoto selfie dengannya.

Awalnya, sang mantan petinju meladeni permintaan sang pria dengan rendah hati.

Kendati demikian, kelakuan pria tersebut dan temannya ternyata membuat jengkel Tyson.

Pasalnya, teman dari sang pria tampak begitu bersemangat dan terus mencoba mengajak petinju berusia 55 tahun itu berbicara.

Tyson sempat menyuruh pria tersebut untuk tenang.

Namun, peringatan itu tidak diindahkan oleh pria tersebut.

Saat itulah, Tyson mulai melemparkan beberapa pukulan ke wajah pria tersebut.

Sebuah video yang beredar menunjukkan Tyson meninju sang pria dengan membabi buta.

Bahkan, terlihat darah mengucur di dahi pria tersebut. Beberapa detik kemudian, Mike Tyson disebut turun dari pesawat itu.

Pria yang dipukul dikabarkan menerima perawatan medis dan kemudian melapor ke kepolisian setempat.

Hingga kini, belum ada kabar terbaru dari kepolisian atas kejadian ini.

Adapun sumber yang dekat dengan Mike Tyson mengklaim pria tersebut sangat mabuk dan terus-terusan memprovokasi sang petinju dari kursinya.

Adapun kasus ini diharapkan tidak berdampak serius bagi pria berjuluk The Iron Mike itu.

Biar bagaimanapun, Mike Tyson adalah mantan juara dunia tinju. Mendapatkan bogem mentah darinya tentu bisa membuat seseorang pingsan.

Untunglah pria yang dihajar tersebut nampak tak mendapatkan cedera serius.

Tyson juga dikenal sebagai sosok yang tempramen. Jadi tak perlu heran jika ia pada akhirnya kehilangan kesabaran ketika terus menerus diprovokasi, apalagi oleh orang yang tidak dikenalnya. (*)