POPNEWS.ID - Lebaran identik dengan berbagai kuliner gurih, berlemak, dan lezat.
Tak heran, hampir semua orang kalap menyantap hidangan lebaran yang serba enak.
Terlebih sebelumnya menjalani ibadah puasa selama 30 hari.
Namun, kuliner-kuliner lezat tersebut bisa menyebabkan peningkatan kolesterol.
Sebagai informasi, Kolesterol berasal dari dua sumber, yaitu makanan dan organ hati.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius.
Itu sebabnya kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
Cek Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
1. Mudah Mengantuk
Sering menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, patut dicurigai lantaran kondisi tersebut bisa jadi disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi. Akibatnya, pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
2. Kesemutan
Kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Adapun kondisi aliran darah tidak lancar bisa disebabkan oleh kolesterol.
3. Pegal pada Tengkuk atau Pundak
Pegal pada area tengkuk atau pundak bisa terjadi karena kurangnya suplai oksigen dan darah akibat penumpukan kolesterol. Segera atasi agar tidak berkelanjutan.
4. Rasa Nyeri di Kaki
Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri, sehingga aliran darah ke kaki pun menjadi terhambat.
5. Xanthelasma
Yaitu endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul benjolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
6. Perlemakan Hati
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
7. Gejala Stroke
Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah. Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh hingga sakit kepala yang hebat.
8. Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh, seperti tumit, telapak kaki, dan lainnya. Kondisi ini dapat terjadi pada malam hari saat terbangun dari tidur. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
9. Dada Terasa Nyeri
Dada yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.
10. Disfungsi Ereksi
Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi tidak hanya membuat dada terasa nyeri, tetapi juga menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak tersebut. (*)