POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda terus membenahi Sungai Karang Mumus (SKM).
Termasuk terus berupaya merawat kebersihannya.
Diketahui, pembersihan sampah di Sungai Karang Mumus menjadi agenda rutin Pemkot Samarinda yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dalam upaya menstabilkan kebersihan sungai, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengajak TNI untuk turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Untuk menstabilkan kebersihan sungai, saya ajak TNI untuk ikut kolaborasi, "kata Andi Harun, Kamis (14/3/2024).
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan TNI dalam menjaga kebersihan sungai.
"Sudah sinergi kita itu sampai pada aspek tata kota, kan termasuk penanganan kebersihan sungai," ucapnya.
Ia menginginkan pola kerjasama yang melibatkan TNI secara langsung dalam penanganan kebersihan sungai.
"Pola yang diinginkan pekerjaan ini dengan terlibat langsung dalam penanganan kebersihan sungai dari sampah Sungai nanti kita kolaborasikan dengan DLH, misalnya pengangkutannya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa langkah-langkah konkret dijelaskan untuk mewujudkan kebersihan sungai, mulai dari pengangkutan sampah hingga sosialisasi budaya bersih.
"Sampah yang masuk ketika pasang kemudian diantisipasi dengan mensosialisasikan budaya bersih bagaimana masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai,"tuturnya.
Ia menjelaskan kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas kebersihan sungai.
"Berbagai upaya dilakukan termasuk sinergi TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan Sungai Karang Mumus yang bersih,"jelasnya.
Ia berharap asyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai.
"Kegiatan ke lapangannya harus everyday kan di sana, nggak bisa hanya sekali seminggu dua kali seminggu,"harapannya.
Sementara itu, Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Yudhi Prasetryo menyampaikan komitmen TNI dalam menjaga kebersihan Sungai Karang Mumus.
"Nanti kita susun kegiatan dan memang sudah kita susun kita akan sama-sama menjaga bagaimana Sungai karang rumus itu bersama bisa bersih paling tidak dari sampah mengapung dulu," kata Brigjen TNI Yudhi Prasetyo. (adv/diskominfo samarinda)