Minggu, 24 November 2024

Pemkot Samarinda

Pemkot Samarinda Bahas Strategi Atasi Inflasi Usai Lebaran

Selasa, 17 Mei 2022 22:10

High Level Meeting (HLM) TPID Selasa (17/05/2022)

POPNEWS.ID - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda membahas strategi mengatasi inflasi dalam High Level Meeting (HLM) TPID Selasa (17/05/2022). Agenda ini dalam rangka memperkuat strategi dalam mengantisipasi terjadinya inflasi di Samarinda.

Menurut Wakil wali kota Samarinda, Rusmadi, pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya HLM TPID ini. Rusmadi berharap dengan adanya TPID ini mampu menekan inflasi di kota Samarinda.

"Terutama pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga harga-harga dapat terkendali. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Timur akan terus menekan inflasi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang stok bahan pokok," ujar Rusmadi.

Dalam pertemuan tersebut, Wawali Rusmadi memberikan sejumlah catatan dalam mengendalikan inflasi. Antara lain, stok barang harus ada dengan harga terjangkau.

"Kami berharap agar tim pengendalian inflaaasi daerah dapat bekerja sebaik-baiknya, termasuk dalam pengumpulan data dan kebijakan pengendalian inflansi di Kota Samarinda," ujar Rusmadi.

Rusmadi juga mengucapkan terima kasih kepada Tim TPID kota Samarinda karena sudah dapat melalui situasi ramadhan dan Idul Fitri dengan menjamin rasa ketenangan bagi warga.

Rusmadi juga mengucapkan selamat datang kepada Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur yang telah hadir, yaitu Dermawan.

Dalam agenda tersebut, Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Darmawan menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini khususnya di kota Samarinda.

Dermawan menerangkan, angka inflasi yang lebih tinggi terjadi karena masuknya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Namun rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim TPID membuat inflasi di kota Samarinda dapat terkendali," ujar Dermawan.

Darmawan menambahkan bahwa inflasi di kota Samarinda terjadi pada komoditas antara lain minyak goreng dan tarif air minum. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment