POPNEWS.ID - Pemprov Kaltim, terus mengejar progres pembangunan 25 ribu unit rumah layak huni kepada masyarakat pra sejahtera di Kaltim.
Hingga akhir 2022 lalu, progres realisasi pembanguan rumah layak huni di Bumi Mulawarman telah mencapai 77,82 persen.
Program RLH, mulai dijalankan Pemprov Kaltim, sejak 2019 lalu.
Sasaran pembangunan RLH diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan dan terdaftar sebagai kelompok keluarga pra sejahtera.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad menerangkan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan pembangunan 20 ribu rumah layak huni, sebelum masa kepemimpinam Isran Noor, berakhir pada September 2023 mendantang.
"Kita kejar lagi 2023. Apalagi komitmen perusahaan juga mendukung. Rp 16,9 miliar sudah terkumpul. Total uang CSR sebanyak 18,9 miliar," terang Ujang.
Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menekankan program RLH rampung tahun 2023 ini.
Mengejar target itu, tiap tahunnya PUPR membangun lima ribu rumah layak huni.
"Kami optimistis bisa kejar target 25 ribu RLH untuk keluarga pra sejahtera di Kaltim. Target sampai akhir 2023," ungkap Aji Firnanda.
Saat ini kendala yang dihadapi pihaknya terkait pengadaan material, lantaran nyaris seluruh rehabilitasi rumah menggunakan bahan material kayu.
"Kami terkendala material, sulit mencari material kayu yang dibutuhkan," tegasnya.
(redaksi)