POPNEWS.ID -  Memiliki asuransi artinya memiliki proteksi dari risiko finansial yang dapat terjadi di masa depan.

Proteksi asuransi merupakan salah satu poin penting yang harus dimiliki untuk menciptakan perencanaan keuangan yang sehat.

Selain memberikan ketenangan pikiran, asuransi memberikan jaminan di masa depan bagi perlindungan terhadap diri sendiri maupun aset yang Anda miliki. Asuransi tak hanya soal kesehatan saja, tapi juga terdapat asuransi lainya sesuai dengan kebutuhan, mulai dari pendidikan, kendaraan, hingga properti.

Tidak diragukan lagi bahwa asuransi merupakan istilah yang sering didengar. Namun, asuransi properti mungkin masih asing bagi sebagian orang sehingga tidak banyak pemilik rumah, gedung, atau bangunan yang menggunakan jenis asuransi ini. Asuransi properti adalah jenis perlindungan atau proteksi terhadap aset properti seperti rumah, apartemen, dan perkantoran. 

Tirto Utomo selaku Direktur Bisnis Qoala Plus menyatakan bahwa seperti asuransi pada umumnya, tujuan utama dari penggunaan asuransi properti adalah untuk mengantisipasi kerugian finansial akibat kejadian tidak diinginkan yang menimpa properti.

"Sehingga, memiliki asuransi properti memang sebuah keharusan asal produk yang dipilih harus sesuai kebutuhan dan target.” ujarnya. 

Asuransi properti memberikan proteksi terhadap kerugian yang timbul akibat bencana alam atau perbuatan manusia seperti kebakaran dan pencurian. Perusahaan asuransi akan menanggung segala bentuk risiko yang ditimbulkan oleh beberapa masalah tersebut. Di sisi lain, memiliki perlindungan yang maksimal dari asuransi properti membuat pemilik properti merasa lebih tenang dan nyaman. Meski tidak memiliki dana yang cukup, permasalahan yang timbul setelah terjadinya risiko seperti kebakaran tidak akan lagi menjadi beban dan tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan. 

Berikut ini cara memilih asuransi properti yang tepat menurut Qoala:

1. Pilih asuransi properti sesuai kebutuhan 

Terdapat dua jenis asuransi properti yaitu asuransi properti untuk perlindungan rumah dan properti bisnis, pastikan Anda memilih asuransi properti yang diperlukan. Asuransi rumah fokus memberikan proteksi terhadap rumah Anda dari kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam atau perbuatan manusia. Seperti halnya rumah, properti bisnis juga membutuhkan perlindungan. Terdapat banyak manfaat yang diberikan termasuk pengalihan risiko, pengumpulan dana, dan premi yang seimbang. Secara tidak langsung, asuransi bisnis dapat membantu merangsang pertumbuhan bisnis dengan mencegah kerugian.

2. Perhitungkan nilai kebutuhan uang pertanggungan

Memilih polis asuransi properti memang harus bijak. Ada banyak hal yang harus diperhatikan termasuk jumlah premi dan nilai kebutuhan uang pertanggungan. Jika tidak diperhitungkan dengan tepat, asuransi mungkin tidak bisa mengcover jumlah nilai yang Anda butuhkan untuk properti. Minta bantuan agen untuk membuat estimasi dan perhitungan agar polis asuransi dan nilai pertanggungan tepat sasaran.

3. Bandingkan beberapa polis asuransi

Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan polis serupa namun dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat hendak memilih asuransi untuk perlindungan properti, lebih baik tidak terpaku pada satu pilihan saja. Bandingkan beberapa polis asuransi dan pilih yang hampir mendekati ekspektasi Anda serta pastikan jika polis asuransi tersebut bisa memenuhi kebutuhan perlindungan Anda.

Memahami kebutuhan ini, Qoala melalui salah satu unit bisnisnya Qoala Plus, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki akses terhadap berbagai macam produk asuransi.

Memiliki lebih dari 50 ribu tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia, Qoala Plus menyediakan banyak produk asuransi dari berbagai partner asuransi terpercaya. Qoala Plus tahun ini mulai berfokus memberikan perlindungan komprehensif kepada pelanggan dengan tambahan produk asuransi seperti asuransi jiwa berjangka, kesehatan termasuk asuransi properti baik untuk rumah maupun properti bisnis. Melalui tenaga pemasar yang disebut Mitra Qoala Plus ini, masyarakat akan terbantu secara menyeluruh dari awal hingga akhir proses pembelian asuransi termasuk saat proses klaim.

(redaksi)