Minggu, 6 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

PDIP Mulai Buka Suara Usai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Putra Jokowi Masih Kader Megawati

Kamis, 26 Oktober 2023 18:43

Wali Kota Solo yang juga merupakan kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka

POPNEWS.ID - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar rapat mingguan tiap Hari Rabu.

Pekan ini, kebetulan bertepatan dengan momen pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ke KPU.

Tak seperti biasa, rapat kali ini dihadiri lengkap oleh struktur pengusung Ganjar-Mahfud, mulai dari ketua umum partai politik pendukung, termasuk Megawati Soekarnoputri hingga pengurus TPN. 

Tampak hadir pula mantan Sekjen PDIP sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung hingga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani

Bakal calon wakil presiden yang diusung, Mahfud MD juga ikut hadir, sedangkan Ganjar Pranowo masih berada di Lampung.

Gibran Masih PDIP

Gibran Rakabuming belum kembalikan KTA PDIP.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Puan menuturkan, Gibran Rakabuming, Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju dikabarkan sudah pamit dengan PDI Perjuangan.

Namun tidak mengembalikan Kartu Tanda Anggota atau KTA.

Puan Maharani menuturkan Gibran sudah mendatangi dan berpamitan untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

"Benar sudah ketemu. Ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan, dan ya sudah enggak masalah.

Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Puan menuturkan dalam pertemuan itu tidak ada soal kabar bahwa Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P.

Puan pun kembali mengatakan bahwa Gibran hanya berpamitan untuk menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024.

"Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada lain-lain, hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo," ujar Puan.

Ketua DPR RI ini lantas ditanya soal nasib Gibran apakah tetap masuk struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, ketika Gibran resmi menjadi bakal cawapres Prabowo, maka soal posisi di TPN untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah tak memungkinkan.

Ditanya kembali apakah Gibran masih kader PDI-P pasca mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo, Puan menyerahkan hal itu untuk ditanyakan kembali pada Gibran.

"Kalau gitu, saya nanya lagi nanti (ke) Mas Gibran," kata eks Menko PMK ini.

PDIP Tak akan Pecat Gibran

Melihat sikap PDI-P, pengamat politik Jannus TH Siahaan memperkirakan, tidak akan ada pemecatan terhadap Gibran setelah menerima pinangan Prabowo. 

Jika hal itu dilakukan oleh PDI-P maka dinilai bisa menutup peluang partai itu masuk kembali ke lingkar kekuasaan, jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024. 

"Boleh jadi pemecatan terang-terangan juga berpeluang menutup pintu bagi PDI-P untuk tetap berada di dalam pemerintahan jika Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan Presiden 2024," kata Jannus saat dihubungi pada Selasa (24/10/2023). 

"Jadi dengan tetap mempertahankan status Gibran sebagai kader, jika Gibran berhasil masuk Istana, statusnya adalah sebagai kader PDI-P," sambung Jannus. 

Ia memperkirakan, jika PDI-P langsung memecat Gibran seperti yang dilakukan terhadap Budiman Sudjatmiko justru akan memberikan pembenaran terhadap isu keretakan hubungan antara Megawati dan Presiden Jokowi.

Di sisi lain, jika PDI-P memecat Gibran justru bisa menyulut reaksi masyarakat buat mempertanyakan keberadaan PDI-P di dalam pemerintahan dan keberadaan menteri-menteri asal PDI-P di kabinet pemerintahan Jokowi

Persoalan lainnya, kata Jannus, jika PDI-P memecat Gibran saat ini maka hal itu sama saja memicu konflik terbuka antara Megawati dan Presiden Jokowi

Jika hal itu terjadi, posisi PDI-P secara politik dianggap semakin rentan terpojok. 

"Pasalnya, Presiden Jokowi bisa saja menggunakan kekuasaan dan wewenangnya sebagai presiden untuk melakukan berbagai tekanan kepada PDI-P dan kader-kader PDI-P sendiri, seperti fakta yang dialami oleh Partai Nasdem," papar Jannus. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment