POPNEWS.ID - Hubungan PDIP dan Golkar sedang panas dingin.
Pasalnya partai pemenang Pemilu 2024 ini terancam tak mendapat kursi Ketua DPR RI.
Hal ini bisa terjadi jika revisi UU MD3 dilakukan.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait isu yang menyebut bahwa Partai Golkar akan merebut kursi Ketua DPR.
Menurut Airlangga, hingga saat ini partai yang dipimpinnya itu belum ada upaya untuk sampai ke tahap merebut kursi Ketua DPR RI.
Meski tak menepis secara terang-terangan, Airlangga mengatakan Partai Golkar masih dalam tahap konsolidasi terkait pembagian kursi setelah tahapan pemilu usai.
"Naturalnya Golkar kita masih tenang-tenang saja.
Kita konsolidasi berapa kursi dan lain-lain," kata Airlangga saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Diketahui, Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut bahwa PDIP tengah ditekan oleh Golkar dengan tujuan menduduki posisi ketua DPR RI.
Menurut Hasto, tekanan itu dilakukan oleh Partai Golkar melalui revisi UU MD3.
Dengan demikian, posisi Pimpinan DPR RI tidak secara otomatis dipegang oleh PDIP sebagai partai yang meraup suara terbanyak dalam Pemilu 2024.
"Ini kan belum belum PDI sudah ditekan oleh Golkar mau mengambil alih lewat revisi UU MD3, mengambil jabatan ketua DPR RI," kata Hasto pada Sabtu (30/3/2024). (*)