Senin, 25 November 2024

Kabar Selebriti

Parade Busana Desainer Harry Halim, Wulan Guritno hingga Ayu Ting Ting Kenakan Busana Nyentrik dan Nyeleneh

Jumat, 20 Oktober 2023 18:47

BERPOSE - Wulan Guritno/ Foto: IG @wulanguritno

POPNEWS. ID - Para selebriti papan atas ikut memeriahkan parade busana yang digelar desainer Harry Halim.

Perhelatan yang berlangsung di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/10/2023), itu mengusung busana dengan konsep 'genderless'.

Di penghujung acara yang bertabur selebriti papan atas Indonesia seperti Asmara Abigail, Ayu Ting Ting, Wulan Guritno hingga Bubah Alfian (Sophia Latjuba menutup catwalk) itu.

Mereka tampil dengan busana yang terlihat agak nyeleneh dan nyentrik.

Maka tak heran bila banyak model pria bermunculan dalam balutan busana yang lumrah dipakai wanita (kalau wanita memakai busana pria tentu bukan hal yang asing).

Dari 31 looks atau set busana ia sajikan untuk Spring-Summer 2024 ini, berbagai variasi luaran dalam potongan crop-top mendominasi. 

Beberapa di antaranya muncul dengan ruffle dramatis pada bagian lengan, atau dipadukan dengan bawahan seperti rok megar yang menawarkan daya tarik tersendiri lewat teknik dekonstruksi, salah satu ciri khas Harry Halim.

Muncul pula tawaran korset yang ditingkahi material lace yang feminin, hingga bertabur mutiara putih.

Untuk palet, Harry memang banyak bermain dengan warna gelap yang seakan masih mewakili kemaskulinan. Sampai akhirnya, warna vibrant yang mencolok 'mendisrupsi' rasa tersebut.

Tak kalah luput dari perhatian juga adalah boots dengan platform dan heels yang tingginya bisa mencapai 20 cm.

Koleksi ini sekali lagi menegaskan semangat Harry Halim untuk 'menormalisasikan' pakaian tanpa gender. Siapa saja bebas menggunakan busana apapun tanpa dibatasi jenis kelamin atau orientasi seksualnya.

"Busana genderless tidak ada kaitannya dengan LGBTIQ," kata Harry saking inginnya tren busana tersebut diterima di pasar Indonesia.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk berekspansi ke ranah modest wear.

Ceruk pasar yang identik dengan busana muslim ini memang sangat potensial. 

Namun, Harry harus siap mengeluarkan tenaga ekstra demi meyakinkan konsumen lokal di sini yang cenderung berprinsip konservatif. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment