Minggu, 6 Oktober 2024

Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang saat Tugas Militer di Afghanistan

Jumat, 6 Januari 2023 19:18

PANGERAN HARRY - Potret Pangeran Harry/ Detik.com

POPNEWS.IDPangeran Harry mengakui dirinya menghabisi nyawa beberapa orang dalam tugasnya di Afghanistan

Pangeran Harry mengakui dirinya menghitung jumlah orang yang ia bunuh selama bertugas di Afghanistan

Ingatannya, korban yang ia bunuh adalah 25 orang. 

Hal itu sebagai tertulis dalambuku memoar yang bertajuk Spare.

Harry menyebut dirinya tidak bangga ataupun malu dengan jumlah korban yang ia yakini adalah "Taliban" tersebut.

"Saya membuat itu sebagai tujuan saya, sejak hari pertama, untuk jangan pernah pergi tidur dengan keraguan apapun apakah saya melakukan hal yang benar," kata Harry.

"Apakah saya menembak Taliban dan hanya Taliban, tanpa orang sipil di antaranya. Saya ingin kembali ke Inggris Raya dengan tubuh yang utuh, tapi lebih dari itu, saya ingin pulang dengan hati nurani yang utuh pula," lanjutnya.

Harry diketahui dikirim untuk mengabdi dalam militer pertama kali pada 2007-2008. Kala itu, ia dikirim ke Afghanistan sebagai air controller di provinsi Helmand.

Namun tugas itu hanya sesaat karena pertimbangan keselamatan anggota Kerajaan Inggris setelah keberadaan Harry bocor dan jadi target Taliban.

Ia kemudian kembali lagi ke negara tersebut sebagai bagian dari tentara Sekutu pada 2012. Saat itu, ia sudah menguasai cara menerbangkan helikopter serbu Apache dan bertugas di Kamp Bastion di Afghanistan selatan.

Selama misi itu, Harry ditugaskan sebagai penerbang Apache dengan kamera yang terletak di bagian moncongnya. Ia bertugas dalam enam misi.

Harry mengakui bahwa dirinya "terdidik dengan baik" oleh Angkatan Darat Inggris. AD mengajarkan dirinya untuk sepenuhnya melihat Taliban ataupun target sebagai pihak yang akan melukai orang tak berdosa.

Dengan begitu, kata Harry, ia mampu untuk melaksanakan misi. Menurutnya, "tidak mungkin bisa membunuh seseorang bila kau melihat mereka sebagai manusia".

(redaksi)
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment