POPNEWS.ID - Nobar tanpa takut pandemi disosialisasikan oleh sebuah komunitas penonton sepakbola atau nonton bareng. Komunitas nobar sepakbola ini ada di Banten.
Diketahui bahwa saat pandemi, aktivitas warga memang dibatasi. Termasuk di dalamnya adalah aktivitas nonton bareng.
Imbauan pemerindtah pun kerap terdengar yang bernama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Namun masyarakat juga diimbau agar beradaptasi dengan kebiasaan baru new normal.
Sehingga bisa hidup berdampingan dan tetap bisa mencegah penularan Covid-19. Termasuk dalam kegiatan masyarakat yang biasanya menimbulkan kerumunan yang rentan terhadap penularan corona.
Satu di antara aktivitas itu adalah menonton bareng atau nobar siaran langsung pertandingan sepakbola.
Bagaimana bisa berdamai antara hobi menonton bareng pertandingan siaran sepakbola dengan pandemi adalah gagasan yang diangkat oleh komunitas pecinta sepak bola Tanah Air.
Yaitu Komunitas Indo Barca-Banten, komunitas ini akan awali rangkaian kegiatan nonton bareng (nobar) di sejumlah daerah di Tanah Air.
Kegiatan itu berupa nobar pertandingan sepakbola Minggu (6/2/2022) malam.
Pertandingan yang akan ditonton bareng adalah Barcelona vs Atletico Madrid.
Laga itu menjadi pilihan. Nobar rencananya akan digelar di The Cafe Resto Kota Serang, Banten, Minggu (6/2/2022) malam hari WIB.
Acara nonton bareng itu juga rencananya akan diselingi dengan edukasi kesehatan sebagai pencegahan pemaparan virus Covid-19 kepada para fans selama menyaksikan timnya berlaga melawan Atletico Madrid.
Agenda Nobar kali ini akan disponsori oleh QQ288 Today sebagai portal olahraga yang menyajikan seputar berita Olahraga Ter-Update, Prediksi Terakurat, dan juga Quiz yang memberikan kesempatan kepada para penggemar olahraga khususnya dunia sepak bola.
"Kami akan membumikan tema mendamaikan sepak bola dengan pandemi di tengah maraknya Omicron," ucap Ridwan Muhajir, salah satu penggagas acara.
Ridwan katakan, pihaknya berencana menggelar event nobar keliling. Pihaknya juga akan menggelar nobar di 10 kota besar di Indonesia.
Tentunya kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan dan social distancing.
"Harapan kami gempita masyarakat Indonesia pecinta sepakbola bisa kembali memuncak tanpa ada lagi penghalang seperti pandemi," tutup Ridwan. (Redaksi)