POPNEWS.ID - Film Avatar: The Way of Water berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 1,4 miliar USD atau senilai Rp 21,7 triliun setelah dua minggu tayang di bioskop.
Mereka pun berhasil masuk dalam jajaran 20 besar film terlaris di sepanjang masa.
Namun ternyata pendapatan sebesar itu masih belum mendatangkan keuntungan untuk Disney.
Dilansir dari Variety disebutkan jika Disney baru bisa mendapatkan untung jika pendapatan film itu berada di atas 1,5 miliar USD.
Mengingat film tersebut baru dua minggu lebih ditayangkan di bioskop, maka raihan itu sepertinya bisa terlewati.
Meskipun sulit untuk bisa menyamai rekor yang diraih film pendahulunya dengan pemasukan hingga 2,9 miliar USD.
Dalam wawancara sebelumnya James Cameron juga sempat berdalih jika Avatar 2 harus mendapatkan pendapatan minimal 2 miliar USD.
Ia menyebutkan jika biaya produksi sekuel tersebut sangat mahal dan jauh di atas dari film pertamanya.
Ia pun ingin jika film tersebut masuk dalam jajaran empat atau tiga besar film paling laris di seluruh dunia dan mengalahkan Titanic (2,1 miliar USD) dan Star Wars: The Force Awakens (2,06 miliar USD).
Avatar: The Way of Water menghadirkan kelanjutan cerita Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana).
Mereka kini sudah punya beberapa orang anak dan membangun keluarga.
Tapi serangan dari orang-orang langit tidak berhenti, bahkan sampai anak-anak mereka beranjak dewasa.
Kini Jake dan Neytiri harus berjuang menyelamatkan keluarga mereka.
Teknologi yang ditampilkan di Avatar: The Way of Water jauh lebih canggih dari film pertama. Butuh waktu bertahun-tahun buat mengerjakan film ini termasuk menciptakan teknologi buat produksinya.
Selain itu, para pemain juga diberikan pelatihan khusus menyelam karena ada banyak adegan dilakukan di bawah air.
Kate Winslet bahkan sukses melakukan adegan bawah air terlama dalam sepanjang sejarah perfilman Hollywood, yakni selama 7 menit.
Rekor ini mengalahkan waktu selam yang sebelumnya dipegang oleh Tom Cruise. (*)