POPNEWS.ID - Keluarga Presiden Jokowi kerap menjadi sasaran fitnah hingga ujaran kebencian.
Lantas, bagaimana sebenarnya respon di keluarga Jokowi saat ada anggota keluarganya menjadi sasaran fitnah bahkan cacian?
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengungkapkan alasan bersikap tenang meski ayahnya Presiden Jokowi dan ibunya Iriana difitnah hingga dihujat.
Hal itu disampaikan Kaesang saat menjawab pertanyaan salah satu Relawan Bumi Ngapak di Purwokerto.
"Mas Kaesang, saya di sini kan seorang ibu, perempuan juga. Pengen tahu kiat-kiat apa yang selama ini Bu Iriana lakukan untuk membesarkan hati-hati putra-putranya dan Pak Jokowi.
Kan selama ini banyak yang menghujat, kok kelihatan tenang sekali, Pak Jokowi dan keluarga njenengan.
Nah itu apa yang dilakukan? Setiap hari atau gimana gitu Mas, barangkali bisa meniru," tanya salah satu Relawan Bumi Ngapak kepada Kaesang di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
Kaesang mengakui adanya fitnah dan hujatan terhadap Jokowi dan Iriana jelang Pemilu 2024 ini.
Putra bungsu Jokowi ini mengaku tak bisa terima saat ibunya difitnah.
"Jadi ini yang biasanya beberapa bulan-bulan kemarin ada yang ngomongin tentang keluarga kami, juga di Solo.
Sebelum-sebelumnya juga ada, selalu ada seperti itu. Ketika kami sebagai anak, kalau saya, kalau bapak saya difitnah, dihujat, saya masih nggak apa-apa, tapi ketika ibu saya dibilangnya nggak sesuai, kemarin yang dari Solo habis itu ada juga kemarin yang bocor alusnya dari Tempo ya kalau nggak salah, itu sebenernya saya dalam hati nggak mungkin bisa terima sebagai anak," kata Kaesang.
Kaesang mengungkap alasan bersikap tenang dan tak terpancing emosi dengan fitnah dan hujatan yang diterima Jokowi serta Iriana.
Kaesang mengatakan Iriana selalu berpesan agar dirinya tak mengurusi fitnah tersebut.
"Cuma ketika saya bilang ke ibu, saya harus apa. Ibu saya cuma bilang satu, 'Le, kowe golek duit wae ra usah diurusi koyo ngono' (Nak, kamu cari uang aja nggak usah diurusin yang kayak begitu)," kata Kaesang.
"Ya sudah, karena kalau ketika saya udah bilang diperintah ibu untuk cari uang aja, tapi saya tetep melakukan hal yang lain berarti saya tidak patuh kepada ibu saya.
Jadi ketika ibu saya ngomong itu, ya udah, hati saya langsung reda, saya lanjut cari duit lagi. Yang di mana sebenernya yang saya lakukan adalah bukan cari duit tapi cari suara," lanjutnya.
Kaesang mengatakan Jokowi juga mengingatkan jika Iriana selalu mendoakan dirinya dan dua kakaknya, Gibran Rakabuming Raka serta Kahiyang Ayu.
Dia mengatakan hal itu yang membuatnya ingin tetap berjuang.
"Bapak selalu bilang ke saya 'Le, ibumu ki mbendino salat tahajud nggo kowe, nggo Mas Gibran, nggo Mbak Kahiyang' (Nak ibumu setiap hari salat tahajud buat kamu, buat Gibran, buat Mbak Kahiyang), itu yang membuat kami ingin selalu berjuang karena ibu saya selalu mendoakan kami semuanya," ujarnya.
Wapemred Tempo, Bagja Hidayat mengatakan pemberitaan dalam program Bocor Alus sudah melalui verifikasi narasumber terbuka dan anonim.
Dia menyebut Iriana tak berkenan menjawab pertanyaan dari Tempo meski surat permohonan wawancara sudah diterima.
Bocor Alus itu program yang menjadi bagian dari majalah Tempo. Ia semacam pengantar kepada liputan Tempo.
Jika kita baca liputan tentang Ibu Iriana di majalah Tempo, informasi yang kami terima sudah diverifikasi ke banyak narasumber.
Ada yang anonim, ada narasumber terbuka. Informasi narasumber anonim kami tampilkan karena sudah kami tanya silang kepada narasumber lain melalui verifikasi lalu kami konfirmasikan kepada yang bersangkutan," kata Bagja Hidayat.
"Sayangnya, Ibu Iriana tidak berkenan menjawab pertanyaan-pertanyaan Tempo seputar informasi yang kami dapatkan itu.
Surat permohonan wawancara kami udah diterima beliau, menurut konfirmasi dari Menteri Sekretaris Negara Pak Pratikno," tambahnya.
"Sayangnya, Ibu Iriana tidak berkenan menjawab pertanyaan-pertanyaan Tempo seputar informasi yang kami dapatkan itu.
Surat permohonan wawancara kami udah diterima beliau, menurut konfirmasi dari Menteri Sekretaris Negara Pak Pratikno," tambahnya.
Dia mengaku tak tahu pernyataan tak sesuai yang dimaksudkan Kaesang terkait pemberitaan Iriana.
Dia berharap Kaesang berkenan memberikan waktu untuk menjelaskan informasi yang menurutnya tak sesuai tersebut.
"Jika sekarang mas Kaesang mengatakan informasi di Bocor Alus tidak sesuai, saya kurang tahu apanya yang kurang sesuai.
Mungkin bagus juga jika Mas Kaesang bersedia meluangkan waktu untuk menjawab seluruh informasi yang kami dapatkan dan ditayangkan di Bocor Alus dan majalah Tempo sehingga beliau dan keluarganya bisa mengklairifikasi seluruh informasi tersebut," ujarnya. (*)
