POPNEWS.ID - Wacana koalisi kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapat respon dingin dari Nasdem.
Diketahui, kedua kubu mewacanakan bersatu di putaran kedua Pilpres 2024 untuk melawan kubu Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertanyakan sikap Ganjar Pranowo yang menyatakan membuka peluang untuk bekerja sama dengan Anies Baswedan.
Menurut dia, kedua kubu masih mungkin berhadapan dalam putaran kedua Pilpres 2024.
“Saya enggak mengerti cara pikirnya, apakah Mas Ganjar sudah putus asa?
Kenapa dia tidak berpikir di putaran kedua bisa berhadapan sama Anies?” ujar Ali, Jumat (12/1/2024).
Baginya, komunikasi yang ditunjukan Ganjar dengan Anies dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar tak begitu berarti saat ini.
Pasalnya, kedua kubu masih harus memikirkan kontestasi putaran pertama Pilpres 2024.
“Kita enggak tahu rahasia Tuhan kan.
Semua kemungkinan-kemungkinan itu (masih mungkin) terjadi, mengapa kita melakukan hal yang sia-sia?” ucap dia.
Terakhir, ia mengklaim belum ada komunikasi antara kubu capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar-Mahfud MD.
Ali menekankan, jika figur-figur yang membangun percakapan keduanya hari ini tidak mewakili sikap Koalisi Perubahan.
“Tapi bahwa ada personal-personal yang membangun komunikasi monggo silahkan, tapi tidak mewakili Nasdem dan koalisi,” imbuh dia.
Sebelumnya, Anies, Muhaimin, dan Ganjar nampak akrab beberapa waktu terakhir.
Anies dan Muhaimin secara terbuka memberikan selamat atas perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDIP.
Sementara itu, setelah debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), Anies dan Muhaimin juga nampak berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. (*)