POPNEWS.ID - Sunarji Riski Radifan atau dikenal Narji seorang komedian kini menapaki jalan di jalur politik. Narji komedian politikus telah mengikrarkan diri untuk bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Sunarji resmi tercatat di PKS sejak Minggu (19/12/2021) lalu. Narji menerima langsung Kartu Tanda Anggota atau KTA dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Mengikuti langkah para komedian lainnya, Narji menyusul masuk parpol. Seperti Denny Cagur, Komar, Dedi Miing Gumelar, Dicky Chandra, hingga Eko Patrio.
Sementara sesama selebriti yang masuk ke kancah politik juga tak sedikit. Sebut saja Farhan, Dede Yusuf, Ruhut Sitompul, hingga Dessy Ratnasari.
Bergabungnya selebriti sekaligus komedian ke wilayah politik bukan hal baru. Tetapi langkah Sunarji bergabung ke parpol beberapa waktu sempat menyedot perhatian publik.
Narji Meminta Maaf
Narji eks Cagur kini mengeluarkan pernyataan yang mengundang sorotan publik. Pernyataan itu berkaitan dengan aksi penurunan baliho HRS yang pernah viral dan menjadi perbincangan publik.
Penurunan baliho itu tak melibatkan Sunarji secara langsung. Namun dia dan beberapa orang selebriti Ibu Kota, antara lain Intan RJ serta Chika Jessica, berikan dukungan moral terhadap Pangdam Jaya.
Waktu itu Pangdam Jaya dijabat Jenderal TNI Dudung Abdurachman ketika turunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).
Dukungan itu diberikannya bersama kawan-kawan dengan cara bawa bunga. Tak lupa, Narji dan kawan-kawannya saat itu berterima kasih kepada TNI yang telah menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Narji kemudian meminta maaf kepada khalayak. Kejadiannya waktu Narji ikuti agenda rutin partai di Tangerang Selatan.
Narji nyatakan bahwa dirinya sedikitpun tak ada maksud singgung pihak lain. Apalagi menyinggung perasaan kaum muslimin manapun.
Video rekaman saat Narji memberikan pernyataan viral Selasa (4/1/2022).
"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," kata Narji dikutip dari Detik.
Kepada publik di hadapannya, Dia juga berkata bahwa dirinya ingin belajar berbagai pengetahuan di PKS.
Menurutnya PKS mirip pesantren karena anggotanya mendapatkan pendidikan serta pembinaan dengan rutin.
Narji merasa harus belajar terkait politik serta agama lebih mendalam. Saat ini dia akan ikuti berbagai arahan partai.
"Saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," ujar Narji.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, hadir dalam waktu bersamaan. Mulyanto nyatakan dukungsn permintaan maaf dari Narji itu.
Kepada masyarakat Mulyanto minta agar memberikan maaf untuk Narji.
"Bang Narji ini, kan komedian. Jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Sejak kecil dia tinggal di Tangerang Selatan dengan masyarakat yang religius. Belajar ngaji di surau dan dekat dengan ustaz dan kiai," ujar Mulyanto.
Mulyanto menyatakan bahwa Narji akan mendapatkan pelajaran politik santun dari PKS serta ustaz-ustaz yang ada.
"Kita terharu dan bangga mendengarnya," ujar Mulyanto. (Redaksi)
