Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Momen PSI Deklarasi Dukungan ke Prabowo Gibran, Penuh Kelakar, Gemoy hingga Singgung Kakak-Adik

Rabu, 25 Oktober 2023 14:41

Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diberikan sebuah foto oleh PSI saat dirinya menyambangi Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). (Foto dok. PSI)

POPNEWS.ID - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI resmi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Kami Partai Solidaritas Indonesia mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres 2024," ucap Kaesang Pangarep, Selasa (24/10/2023).

Pengumuman dukungan ini bersamaan dengan digelarnya Konser Pilpres Santuy yang diadakan PSI

Pada poster konser bertema 'Ojo Rungkad' itu, PSI menampilkan foto Prabowo dan Gibran. 

Prabowo mengenakan baju putih dan peci hitam, sementara Gibran menggunakan jaket merah.

Keputusan PSI mendukung Prabowo dan Gibran ini berbeda dengan keputusan PSI Oktober tahun lalu, di mana PSI sempat menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres. 

Dukungan tersebut diambil dari hasil polling Rembuk Rakyat yang digelar sejak Februari 2022.

Namun kemudian pada September 2023, Kaesang Pangarep resmi menjadi ketua umum PSI yang baru. 

Dan akhirnya Kaesang memastikan arah dukungan PSI pada Pilpres 2024 ke Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo Diteriaki Gemoy

Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto menerima dukungan dari PSI untuk Pilpres 2024

Diwarnai kelakar, Prabowo menceritakan sikapnya sejak masih muda yang terus mengabadi untuk masyarakat.

"Jadi saya waktu masih muda, sekarang agak muda. 

Ya emang lu bilang gue tua? Enak aja lu," kata Prabowo saat deklarasi PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Sejumlah kader PSI berteriak 'gemoy' kepada Prabowo yang berada di panggung. 

Prabowo bertanya balik kepada kader PSI apa arti dari 'gemoy'.

"Jadi, apa? Gemoy? Apa itu gemoy? He-he-he," ujar Prabowo disambut tawa kader PSI.

Prabowo kemudian menceritakan sikapnya yang pernah kalah dua kali dari Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. 

Prabowo mengatakan mendapatkan hikmah.

"Jadi bener, waktu aku muda. Dulu itu saya merasa memang mungkin yang Maha Kuasa itu memang mau kasih pelajaran kepada saya. 

'Eh Prabowo kau kira kau hebat? Nih gue kasih'. Lagi ngecek reaksi gue, kan gitu," ujar Prabowo.

"Ternyata itu, jadi saya mendapat banyak suatu hikmah. Tapi pada prinsipnya, saya tidak menyerah. 

Saya tidak pernah mau putus asa, saya belajar. Tapi fokus saya selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat Indonesia," imbuhnya.

Kebangetan Kalau PSI Tak Dukung

Prabowo Subianto berterima kasih ke PSI yang telah memberikan dukungan untuk Pilpres 2024. Prabowo mengatakan dukungan PSI ditunggu-tunggu olehnya.

"Terima kasih atas dukungan dari PSI. Ini saya memang tunggu-tunggu, kapan? 

Ya kan. Sudah mepet, besok daftar," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Ucapan tersebut disambut tawa oleh kader PSI

Prabowo kemudian berkelakar kembali soal Gibran Rakabuming Raka, kakak dari Ketum PSI Kaesang Pangarep, yang sudah dideklarasikan oleh Koalisi Indonesia Maju menjadi bakal cawapres.

"Kakanda sudah dideklarasikan sama kita ya kan. Kalau adiknya nggak, ya kebangetan," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

"Jadi terima kasih dukungan tersebut," imbuhnya.

Singgung yang Keluar Koalisi

Prabowo sempat berkelakar soal sapa-menyapa para tamu yang hadir di lokasi deklarasi.

"Kalau PSI yang undang pasti hadir karena kayaknya PSI itu banyak happy-happynya. Ada musik nggak? 

Jadi ini nggak usah terlalu formal gitu ya. Soalnya PSI sih, PSI agak rileks sedikit kan, bener nggak? 

Banyak anak mudanya. Jadi kalau terlalu banyak politik, dibikin terlalu serius, tegang, capek juga. 

Kita santai aja," kata Prabowo di di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Prabowo kemudian hendak menyapa para Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang hadir. 

Namun hal itu diurungkan. Prabowo kemudian berkelakar takut menyinggung ketum parpol kemudian meninggalkan koalisi.

"Ini ada yang saya hormati, saya hormati (bacakan pointer sambutan). Perlu nggak gue bacain ini? Nanti tersinggung, Ketum tersinggung, Sekjen tersinggung, nanti ninggalin koalisi, awas lo ya," ucap Prabowo.

"Yang terhormat banyak banget. Pokoknya semuanya yang saya hormati, saya banggakan, saya cintai. 

Semua tokoh, semua anak bangsa Indonesia yang hadir di sini dan yang mungkin yang nonton, selamat malam, terima kasih undangan ini," lanjutnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment