Rabu, 6 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Misteri Sosok Cawapres Prabowo, Yusril dan Erick Thohir Sibuk Urus Berkas Pendaftaran Pilpres 2024

Kamis, 19 Oktober 2023 18:52

Baliho raksasa bergambar foto Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Ist)

POPNEWS.ID - Prabowo Subianto bakal segera mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Diketahui, capres PDIP Ganjar Pranowo telah menggandeng Menko Polhukam Mahfud MD. 

Sementara bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Beberapa waktu lalu, Prabowo sendiri mengatakan sosok cawapresnya mengerucut menjadi empat nama. 

Keempat nama itu berasal dari empat provinsi yang berbeda di Indonesia, ialah luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kode Pantun

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani melontarkan kisi-kisi cawapres Prabowo merupakan anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. Ia melontarkan kisi-kisi itu melalui dua pantun yang berbeda.

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres pak Prabowo hanya dengan dua pantun," kata Muzani di Jakarta Selatan, Rabu (18/10).

Melalui pantun pertamanya, Muzani menyebut Indonesia merupakan negeri yang kaya dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Menurutnya, apabila ingin Indonesia jadi negara maju, maka Prabowo dan anak muda merupakan jawabannya.

"Indonesia negeri yang kaya,

Penduduknya berjuta-juta

Kita ingin Indonesia jaya,

Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani.

Selanjutnya, melalui pantun yang kedua Muzani menyebut cawapres Prabowo bakal segera diumumkan. Ia mengisyaratkan sosok itu merupakan orang yang berpengalaman di pemerintahan.

"Beli pisang sambil sepedaan,

Pulangnya mampir Stasiun Balapan

Cawapres Prabowo akan segera diumumkan,

Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ucap dia.

Mengerucut ke 2 Nama

Teranyar, Ketua DPP PAN Zita Anjani menyebut sosok cawapres Prabowo telah mengerucut menjadi dua nama. PAN, tutur Zita, tetap mendorong Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 nanti.

"Udah ada dua, kan SKCK kan sudah ada Pak Erick. Kalau dari PAN kita tetap dukung Erick Thohir, apalagi sudah ada bocoran SKCK-nya toh mas, senang kita ya. Doain saja," kata Zita di Sriwijaya I, Jakarta, Rabu (18/10).

Meski demikian, Zita tak mengungkap siapa dua sosok yang ia maksud itu.

Erick dan Ysuril Siapkan Berkas

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengeluarkan surat keterangan tak pernah dipidana yang dimohonkan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Menteri BUMN Erick Thohir. Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto membenarkan kabar tersebut.

Terpisah, Sekjen PBB Afriansyah Noor menyampaikan Yusril telah mengurus seluruh persyaratan untuk mendaftar jadi cawapres. Ia menegaskan PBB menginginkan Yusril mendampingi Prabowo jika putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tak jadi melenggang.

"Iya, Yusril tetap kita suruh urus persyaratan. Karena PBB memang masih ingin beliau kalau Gibran tidak jadi maju," kata Afriansyah kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/10).

Sementara, Sekjen PAN Eddy Soeparno buka suara soal itu. Ia mengatakan kans Erick menjadi cawapres akan bergantung pada hasil rapat ketum Koalisi Indonesia Maju. Selama ini PAN gencar mendorong Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Semuanya tergantung hasil rapat majelis Ketua Umum KIM yang Insya Allah akan digelar dalam waktu singkat," kata Eddy, Rabu (18/10).

Gibran Rakabuming Tak Urus SKCK

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengurus SKCK sebagai syarat untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.

"(Membuat SKCK) dulu pas (mendaftar) Wali Kota," ujar Gibran sambil menggeleng kepala.

"Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan). Kan, ke PN (Pengadilan Negeri) dan kepolisian, pasti ketahuan. Ki lho aku ra ngurus opo-opo (Ini lho saya nggak ngurus apa-apa)," katanya lagi.

Gibran kembali menegaskan dirinya tidak berambisi untuk maju di Pilpres 2024. Namanya muncul di bursa cawapres karena dorongan berbagai pihak.

"Sekali lagi saya tidak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar," ucap dia.

PN Kota Surakarta menerangkan hingga hari ini belum menerima pengajuan permohonan surat keterangan tidak pernah dipidana atas nama Gibran Rakabuming Raka.

Padahal usai putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia capres dan cawapres, kans Gibran mendampingi Prabowo menguat. 

Selain diperbolehkan secara aturan melalui putusan MK, dukungan atas Gibran beberapa waktu lalu juga terus berdatangan.

Usulan itu hadir dari berbagai pihak. Mulai dari DPC dan DPD Partai Gerindra, organisasi sayap Gerindra, hingga organisasi kelompok relawan. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment