POPNEWS.ID - Dunia digital menguntungkan Metallica, grup musik cadas legendaris dari Amerika Serikat.
Terutama saat pandemi ketika semua orang mulai mengalihkan akses demi melihat hal-hal favorit mereka.
Pencatatan pengunjung atau penonton Metallica di aplikasi digital menjadi sangat akurat.
Hingga kini karir musik Metallica telah menginjak 40 tahun Saat itulah bertepatan dengan puncak tertinggi penggemar mereka berkunjung ke platform digital.
Mereka mengakses dan mengulang lagu-lagu Metalicca yang masih enak didengar sampai sekarang.
Metallica memang telah tua dengan usia ke-40. Ya, 40 tahun setelah mereka berdiri 28 Oktober 1981, di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Tapi eksistensi Metallica yang terbatas saat pandemi belumlah usai. Personilnya, James Hetfield pada Gitar (vokal), Lars Ulrich (Drum), Kirk Hammett (Gitaris Utama), Robert Trujillo (Gitaris bas), belum berubah.
Saat mereka kehilangan momentum panggung atraktif yang selama ini berkurang, tepat di saat itu eksistensi digital mereka menanjak.
Mereka tetap eksis dalam platform digital seperti Spotify. Catatan pengunjung Metallica di platform musik itu pun fantastis.
Melalui Spotify pula uang terus mengalir ke kantong para personil Metallica.
Terhitung di tahun 2021, Metallica mendapatkan kunjungan streaming 1,3 miliar lebih, dengan jumlah digit 10, di Spotify.
Catatan itu tentu membanggakan. Bukan cuma untuk penggemar Metallica semata, pun bagi personilnya.
Kabar membanggakan itu sengaja diunggah Metallica ke Instagram feed mereka. Unggahan itu menunjukkan grafik statistik Spotify Wrapped Metallica tahun 2021.
Angka fenomenal pun tampak sejumlah 1,3 miliar streaming dan 112,2 juta jam. Selain itu ada juga keterangan jumlah 58 juta pendengar unik hingga 178 negara berbeda.
“Menurut kami angka tahun lalu gila,” demikian Metallica menuliskan keterangan di feed mereka.
"Dengan segala naik dan turun 2021, satu hal yang masih konsisten - kalian sering dengerin Metallica di Spotify! Kami tak menyangka sekali kalau kalian masih mendengar kami, tapi kalian sendiri membuktikan bahwa kami salah," demikian ditulis Metallica di halaman Instagramnya, dikutip PopNewsID, Rabu (5/1/2022).
Metallica langsung menyapa para penggemarnya, yang lumrah disapa "Tallica".
"Jujur, kami tidak tahu lagi mau bilang apa selain berterima kasih banyak untuk 'TALLICA FAMILY. Selamat tahun baru untuk kalian semua; sampai ketemu di 2022," tulis mereka ketika menunggah data Spotify itu di 31 Desember 2021.
Kok Bisa Metallica Dapat 1,3 M di Spotify?
Ada beberapa kemungkinan yang jadi penyebab melonjaknya akses ke Metallica di tahun 2021. Juni 2021 lalu, Metallica baru merilis remastered album ikonik, 'Black Album'.
Apakah kehadiran 'Black Album' yang mendorong jumlah fantastis Metallica? Boleh jadi.
Tapi dasarnya memang beberapa lagu Metallica sedap di telinga pendengarnya. Lagu yang popular dan kerap diputar kemungkinan besar adalah ‘Nothing Else Matters’ atau ‘Enter Sandman’.
Kedua lagu itu dari “Black Album”, sebuah album multi platinum milik Metallica. Masing-masing mencapai angka setengah miliar streaming sejak musik Metallica pertama kali di Spotify.
Angka yang jauh dari lagu urutan ke-3, ‘Master of Puppets’, dengan 300 ribu streaming.
Metallica yang pernah "mengutuk" dunia online
Jadi ingat sejarah pada 20 tahun lalu. Metallica kurang respek kepada mereka yang download musik mereka secara online. Mereka waktu itu belum beralih dari pita kaset dan kepingan vinyl.
Metallica juga pernah bersengketa dengan Napster di 2000. Sengketa bermula ketika Lars Ulrich serta anggota band lainnya memasalahkan secara hukum melawan Napster.
Napster diketahui sebagai fasilitas layanan online file-sharing peer-to-peer. Masalah dalam dunia digital kemudian berujung pada masalah pelanggaran hak cipta.
Alasan utama: share tanpa biaya lagu-lagu Metallica dan tanpa seizin penciptanya.
Metallica akan menang dan mengarah pada matinya bisnis Napster. Lama setelah itu, Napster muncul lagi dengan platform streaming legal.
Tetapi lihat sekarang. Setidaknya Metallica berada di 5 platform digital. Sebut saja Metallica ada di YouTube, Spotify, Deezer, YouTube Music, hingga JOOX. Available semua. Bumi sepertinya memang bulat dan sering berputar ke arah yang sebaliknya.
Metallica juga punya bisnis. Sumber cuan itu beberapa di antaranya bersama Walmart mereka menjual vinyl atau piringan hitam ekslusif dari lima album pertama mereka dan Hardwired… To Self-Destruct tahun 2016.
Ada berapa Album Metallica
Keberadaan album Metallica sebenarnya bisa dilacak di website official https://www.metallica.com/releases/albums/.
Atau bisa juga disimak dalam artikel di bawah ini.
(Redaksi)