POPNEWS.ID - Kebiasan merokok masih menjadi milik sebagian besar masyarakat. Khususnya laki-laki.
Apakah ada pengaruh merokok berdasarkan gender antara pria dan wanita?
Ternyata sebuah penelitian di India menyebutkan ada pengaruhnya.
Apalagi merokok di sela-sela jam kerja.
Selain dapat menghilangkan penat, moment itu juga bisa menjadi kesempatan untuk ngobrol dengan teman sejawat.
Jika kebetulan merokok bareng atasan, bisa ada peluang naik jabatan.
Kok bisa?
Hasil penelitian terbaru di India itu menunjukkan merokok bareng atasan bisa memberikan “keuntungan” lain.
Tapi hasil penelitian itu sebutkan bahwa peluang itu hanya untuk laki-laki.
Sebuah lembaga keuangan besar, penelitian terbitan National Bureau of Economic Research, diketahui bahwa laki-laki yang merokok bersama manajer laki-laki cenderung lebih cepat naik jabatan daripada jika atasan mereka perempuan.
Di sisi lain, perempuan bergerak secara teratur terlepas dari jenis kelamin manajer mereka.
Dikutip dari Vice, Teori “old boys’ club” tak jarang merugikan perempuan.
Kelompok yang berkuasa (dalam hal ini laki-laki) memanfaatkan kekuasaan untuk menguntungkan golongan mereka sendiri.
Lalu terbentuk sistem yang tidak adil dan efisien.
Hal ini terutama disebabkan kecenderungan berpihak pada bawahan yang seperti mereka, serta sering berinteraksi dengan atasannya.
Kesetaraan gender di lingkungan pekerjaan memang semakin digaungkan di seluruh dunia.
Penelitan itu membuktikan hal-hal sepele semacam merokok bareng atasan berpotensi menghambat perempuan bergerak maju, baik dalam hal jabatan maupun gaji. (Redaksi)