POPNEWS.ID - Dunia artis kembali diguncang dugaan skandal vide syur.

Terbaru, artis Hasninda Ramadhani.

Bahkan, Hasninda disebut sudah mengeluarkan uang Rp 9,5 juta agar 4 video syur diduga dirinya tak tersebar.

Pelaku mengaku memiliki 27 video syur sang artis.

Sebelumnya, artis Rebecca Klopper juga terseret kasus video syur.

Tak sedikit artis yang sempat terseret video syur yang menghebohkan publik.

Rebecca Klopper

Rebecca Klopper diduga sebagai wanita dalam video syur 47 detik yang tersebar baru-baru ini karena sejumlah kemiripan. 

Selain wajah, tanda-tanda pada tubuh Rebecca seperti tindik di pusar membuat Rebecca diyakini sebagai pelaku dalam video syur tersebut.

Luna Maya

Luna Maya pun terseret kasus dugaan video syur pada 2010 silam. 

Video syur Luna Maya dengan Ariel NOAH yang kala itu jadi kekasihnya membuat ia dulu sempat terpuruk dan menghilang dari dunia hiburan.

Cut Tari

Pada tahun yang sama, video syur Cut Tari dan Ariel NOAH juga tersebar. 

Awalnya Yusuf Subrata mendampingi Cut Tari menyelesaikan kasus tersebut. 

Namun pada akhirnya, rumah tangga Cut Tari dan Yusuf Subrata berakhir perceraian.

Ariel NOAH

Akibat tersebarnya video syur dengan Luna Maya dan Cut Tari, Ariel NOAH menerima vonis hukuman penjara 3 tahun 6 bulan. 

Meski begitu, karier Ariel NOAH sebagai musisi tetap bertahan hingga sekarang.

Marion Jola

Di awal karier, Marion Jola sempat terpukul ketika video syur mirip dirinya tersebar. 

Beruntung, orangtuanya yakin apabila tubuh dalam video syur yang tersebar beda dari putri mereka sehingga Marion Jola bisa kuat melewati cobaan tersebut.

Gisella Anastasia

Gisella Anastasia diputuskan sebagai tersangka kasus dugaan video syur pada 2020. 

Video syur Gisel dan pria bernama Nobu terkenal dengan julukan 19 detik yang juga sekaligus menjadi 'bukti' bahwa Gading Marten diselingkuhi dalam pernikahannya.

Rezky Aditya

Belum lama ini, Rezky Aditya diperiksa polisi terkait kasus video syur pria mirip dirinya. 

Suami Citra Kirana tersebut mengaku sebenarnya merasa terganggu, tetapi tetap berusaha kooperatif menjalani pemeriksaan. (*)