POPNEWS.ID - Polisi Argentina segera memeriksa supermarket milik mertua Lionel Messi di Rosario.
Pelaku teror menembaki supermarket milik mertua Lionel Messi pada Kamis (2/3/2023) dini hari.
Pelaku teror atau teroris itu juga meninggalkan pesan berupa ancaman untuk Lionel Messi.
"Messi kami menunggumu. Javkin adalah seorang narco, dia tidak akan melindungimu," tulis pelaku itu di kertas berwarna cokelat.
Tampak ada kerusakan berupa bekas tembakan ke arah toko milik keluarga Lionel Messi di Rosario.
Dua lubang bekas tembakan terlihat jelas di kaca supermarket keluarga Lionel Messi tersebut.
Dua orang bersenjata mengancam superstar sepak bola Argentina Lionel Messi dalam pesan tertulis yang ditinggalkan Kamis (2/3/2023).
Mereka melepaskan 14 tembakan ke sebuah supermarket milik mertua Messi di Argentina, kata polisi.
Tidak ada yang terluka dalam serangan dini hari itu, dan tidak jelas mengapa para penyerang menargetkan Messi atau supermarket Unico di kota Rosario.
Kota Rosario adalah kota terbesar ketiga di negara itu, supermarket dimiliki oleh keluarga istrinya, Antonella Roccuzzo.
Walikota kota itu, Pablo Javkin, segera pergi ke supermarket itu.
Dia mengecam otoritas federal atas apa yang dia sebut kegagalan menghentikan lonjakan kekerasan terkait narkoba di Rosario.
Rosario terletak sekitar 190 mil (300 kilometer) barat laut ibu kota Buenos Aires.
Lionel Messi mendapat ancaman dari dua pelaku teror di Kota Kelahirannya di Rosario, Argentina.
Toko milik keluarga Lionel Messi jadi sasaran tembakan dua pelaku tersebut.
Pelaku yang menggunakan sepeda motor menembakkan 14 Peluru ke fasad logam supermarket pada Kamis (2/3/20203) dini hari.
Tembakan ditembakkan ke toko keluarga Lionel Messi, ada pesan ancaman ditinggalkan untuk sang bintang.
Di tengah malam, dua pria melepaskan tembakan ke supermarket tertutup milik keluarga istri Lionel Messi.
Sebelum meninggalkan pesan ancaman di tanah yang ditujukan kepada Lionel Messi, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu.
"Messi, kami menunggumu. Javkin adalah seorang narco, dia tidak akan menjagamu," demikian pesan tulisan tangan yang ditinggalkan oleh orang-orang yang menembakkan 14 peluru ke fasad logam supermarket pada Kamis dini hari.
Dikutip dari AFP, Pablo Javkin adalah seorang walikota di kampung halaman Messi, Rosario, tempat supermarket itu berada, sekitar 320 kilometer barat laut Buenos Aires.
Javkin membenarkan supermarket itu milik keluarga Antonela Roccuzzo.
Antonella mempunyai tiga anak dengan superstar sepak bola itu.
Javkin mengatakan tujuan serangan itu adalah untuk "menciptakan kekacauan di kota."
"Di sini yang dicari adalah dampaknya, itu durhaka," ujarnya.
"Cerita apa yang lebih cepat viral di dunia daripada serangan terhadap Messi?"
Seorang saksi memastikan melihat kedua pria itu tiba dengan sepeda motor sebelum pukul 15.00.
Salah satu dari mereka turun, menembak, menjatuhkan catatan dan mereka berdua melarikan diri.
"Ini sudah berlangsung selama beberapa waktu," kata Javkin.
"Kami memiliki lima pasukan keamanan yang beroperasi di Rosario namun mereka dapat melakukan ini karena tidak ada yang mengejar mereka."
Asisten kepala polisi provinsi Ivan Gonzalez mengatakan kepada stasiun televisi Cadena 3 bahwa pesan itu "bukan ancaman", melainkan upaya untuk "menarik perhatian".
Dia mengatakan tidak ada yang terluka karena tidak ada orang di tempat pada jam itu.
Jaksa yang bertanggung jawab atas kasus tersebut, Federico Rebola, mengatakan kepada wartawan bahwa sebelumnya tidak ada ancaman yang dilakukan terhadap keluarga Roccuzzo. (*)