POPNEWS.ID - Perbicangan dalam Podcast "Close The Door" antara Deddy Corbuzier dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyangkut metaverse.
Dalam podcast yang diunggah Kamis (6/1/2022) tak hanya membicarakan persoalan keuangan negara yang sedang dihadapi saat ini.
Kedua publik figure itu membahas pula tentang metaverse dan perkiraan perubahan kehidupan manusia.
Metaverse di satu sisi dapat mempermudah kehidupan manusia.
Tetapi di sisi lain akan menyebabkan perubahan kehidupan itu sendiri.
Sri Mulyani melihat akan adanya sisi dimensi sosial, pendidikan, dan culture yang berubah ketika metaverse terwujud.
Tak terkecuali sistem politik juga akan berubah.
Namun Sri Mulyani menyatakan dirinya tetap optimis dengan perubahan itu.
Tetapi pemerintah perlu menyiapkan infrastruktur untuk menghadapi perubahan di kehidupan berbasis digital itu.
Antara lain mempersiapkan infrastruktur Indonesia untuk mendukung perubahan itu.
"Kita harus invest banyak human Anggaran besar selama 2 tahun ini untuk konektivitas internet di seluruh Indonesia. Kementerian Kominfo sebelumnya anggaran kurang dari 1 triliun, sekarang jadi 23 triliun. Untuk menyelesaikan 20 ribu desa terkoneksi dan bukan hanya terkoneksi untuk WhatsApp," ujar Sri Mulyani.
"Yang penting setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengaksesnya. Itu yang namanya demokrasi dan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Sri Mulyani.
Implikasi kehadiran metaverse
Apa implikasi kehidupan digital jelang kehadiran metaverse, ketika setiap orang hadir lewat avatar?
Menteri Sri Mulyani memperkirakan akan ada dampak yang bisa dirasakan di masa depan.
Menurutnya, saat ini orang masih melihatnya sebagai possibilty atau kemungkinan. Lalu menjadi probable dan akhirnya menjadi fakta
"Antara real reality dan virtual reality akan bergabung. Tapi tentang artificial intelligent sedemikian maju sehingga cara berpikir manusia yang sangat terbatas perlu ditingkatkan dengan artificial intelligence," kata Sri Mulyani.
Berikut dampak dengan perubahan di era digital dengan kehadiran metaverse menurut Menteri Sri Mulyani.
1. Terjadi perubahan pola kerja
Sekarang orang memilih kerja di rumah. Karena tidak senilai dengan pengeluaran jika kerja di luar rumah. Sehingga orang-orang tidak berkomunitas.
2. Harga properti di tengah kota turun.
Alasannya karena orang tidak perlu cari tempat kerja sehingga harga properti di tengah kota turun. Sementara harga properti atau rumah di luar kota atau suburban akan naik.
3. Kebutuhan transportasi masyarakat berubah
Orang tidak akan menggunakan sarana transportasi seperti biasanya.
4. Disrupsi tenaga kerja
Akan ada perubahan pada labour atau tenaga kerja dari sisi kebiasaan kerja. Orang tidak akan mau lagi kerja fisik. Antara lain untuk kerja pengantar makanan.
5. Transaksi keuangan sudah digital
Manusia akan melakukan transaksi dengan cara digital. Seperti transaksi keuangan.
"Kita bekerja lewat digital. Orang tidak mau jadi kerja fisik. Itu memungkinkan traffic drone untuk distribusi barang. Revolution dan evolutin," kata Sri Mulyani. (Redaksi)
