Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Langkah Pemkot Samarinda Bangun Kolam Retensi Banjir Tuai Dukungan DPRD Samarinda

Senin, 21 Februari 2022 19:28

ANGGOTA DEWAN - Anggota DPRD Samarinda, Mujianto/ pojoknegeri.com

POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda terus berupaya menanggulangi banjir yang menjadi masalah klasik Kota Tepian.

Satu diantaranya dengan membangun kolam retensi.

Rencana Pemkot Samarinda ini pun menuai respon positif dari DPRD Samarinda.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mujianto merespon baik rencana Pemkot Samarinda untuk membuat kolam retensi sebagai solusi penanggulangan banjir.

Mujianto menganggap bahwa wacana tersebut bakal menjadi suatu solusi efektif dalam mengatasi kiriman banjir dari wilayah hulu.

"Kita sepakat apabila di wilayah hulu itu dibuatkan polder untuk mengurangi dampak dari kiriman air," ucap Mujianto saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Kendati demikian, Mujianto mengatakan bahwa akan ada kolaborasi antara Pemkot Samarinda bersama Pemkab Kukar.

Karena sudah tak terelakkan lagi, kiriman air ini sebagian berasal Badak Mekar.

Lebih lanjut, Mujianto mengatakan kalau kolam retensi ini juga dirasa ampuh dalam mencerai-beraikan debit air dari aktivitas tambang yang diduga ilegal.

"Makanya kita akan dukung program penanganan banjir tersebut.

Karena ini demi kepentingan masyarakat, khususnya warga Samarinda," tuturnya.

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan program ini jika diluncurkan pastinya membutuhkan anggaran yang cukup banyak.

Sehingga besar harapan pembangunannya tidak menyentuh APBD Kota Samarinda.

"Sebenarnya pak wali juga ingin program itu dilaksanakan dengan anggaran yang bukan dari APBD Samarinda, melainkan meliputi dana dari bantuan provinsi maupun pusat," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia berharap pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir dapa direalisasikan 1 atau 2 tahun ke depan.

"Harapannya 1 tahun bahkan 2 tahun mendatang, program kerja pak wali bisa terealisasikan 50 persen kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment