POPNEWS.ID - KPK akhirnya memeriksa Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto soal kasus Harun Masiku.
Hasto didampingi pengacaranyanya tiba di KPK, Senin (10/6/2024).
Hasto pun terlihat santai dan berjanji memberikan keterangan sebaik mungkin kepada KPK.
Harun Masiku merupakan tersangka kasus penyuapan terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022, Wahyu Setiawan.
Adapun tujuan penyuapan itu agar ia menjadi Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal pada Maret 2019.
Namun, setelah ditetapkan menjadi tersangka, Harun Masiku raib.
KPK kemudian menyatakan Harun borun sejak 2020.
Hingga kini keberadaannya masih tak diketahui.
Sejumlah kalangan curiga ada pihak yang andil dalam menyembunyikan Harun Masiku.
Periksa 2 Mahasiswa dan Pengacara
Kasus Harun Masiku hidup lagi setelah KPK mengungkapkan sudah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan kerabat dari tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 tersebut.
Hal ini diutarakan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Namun, Ali belum menjelaskan lebih lanjut soal temuan penyidik KPK dalam pemeriksaan tersebut.
“Betul, ada diperiksa satu pengacara, kemudian dua mahasiswa, itu ketiganya memang ada hubungan kekerabatan,” kata Ali.
Ali menerangkan tiga saksi tersebut adalah advokat bernama Simon Petrus dan dua mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave.
Ketiganya diperiksa soal informasi adanya pihak yang sengaja menutupi keberadaan Harun Masiku.
“Informasi yang didalami lebih jauh hampir semuanya sama, terkait informasi yang KPK terima mengenai keberadaan Harun Masiku yang diduga ada pihak yang mengamankan,” ujarnya.
Alasan KPK Obok-Obok Kasus Harun Masiku Lagi
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak menjawab alasan KPK belakangan gencar memeriksa saksi untuk mencari keberadaan Harun Masiku.
Dia juga tak menjawab soal berapa banyak saksi yang telah diperiksa dalam perkara ini.
Saat dikonfirmasi, Ali hanya menjawab singkat.
Dia menuturkan, alasan saksi baru diperiksa belakangan ini adalah karena ada perkembangan informasi yang diperoleh KPK.
“Mengembangkan informasi terbaru yang diterima KPK,” tutur Ali lewat aplikasi perpesanan.
Hasto memastikan akan hadir memenuhi panggilan penyidik KPK.
"Kualat saya kalau gak datang.
Apalagi KPK didirikan sama Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis, 6 Juni 2024.
Hasto merupakan saksi keempat yang akan diperiksa setelah kasus ini kembali “hidup”.
Sebelumnya KPK telah memeriksa Simeon Petrus, seorang pengacara, dan dua mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave.
Ketiga orang ini disebut merupakan kerabat Harun Masiku.
Mereka diperiksa terkait dugaan terlibat menyembunyikan keberadaan Harun. (*)