POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda bersama sejumlah pihak terus mengebut vaksinasi anak.

Diketahui, pembelajaran tatap muka harus diikuti dengan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Pasalnya, sekolah berpotensi menjadi kluster penularan Covid-19.

Sehingga, vaksinasi diperlukan untuk meringankan gejala jika terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan data terbaru, vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di Samarinda telah capai 76 persen atau sekitar 63 ribu anak untuk dosis pertama.

Angka ini masih terus dikejar oleh Dinas Kesehatan Samarinda untuk mencapai lebih 98 persen hingga bulan Maret 2022 ini.

Progres vaksinasi anak di Samarinda ini juga dapatkan respon positif dari kalangan dewan di DPRD Samarinda.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar harap pemenuhan vaksin bisa dilakukan tepat waktu.

"Vaksinasi untuk anak sudah digenjot dari bulan 1 sampai hari ini, semoga di bulan 3 sudah mencapai 98 persen," ujarnya, Minggu (13/2/2022) lalu.

Terkait kenaikan angka lonjakan kasus positif COVID-19 beberapa hari ini, ia meminta masyarakat tidak panik.

Kemudian, mengingatkan pula perihal protokol kesehatan yang harus terus dilakukan.

"Saya berharap masyarakat Samarinda tidak perlu panik dahulu melihat angka kenaikan kasus, prokes harus selalu ditaati agar bisa mencegah penyebaran," ungkapnya. (*)