POPNEWS.ID - Korea Utara dikenal sebagai negara yang terisolir dari pergaulan dunia.
Hal ini imbas pemimpin mereka yang getol memerkuat armada tempur dengan senjata nuklir.
Meski demikian, Korea Utara ternyata menyimpan cerita unik dari sisi militer, yakni pasukan perawan.
Pemerintah Korea Utara pernah memiliki pasukan bernama Kippumjo atau Gippeumjo.
Kelompok ini dikenal juga dengan Pleasure Group, Pleasure Squad, Pleasure Brigade, atau Joy Division
Dikutip dari wikipedia, Kippumjo merupakan pengumpulan kelompok dari sekitar 2,000 wanita dan gadis yang diadakan oleh kepala negara Korea Utara untuk keperluan menyediakan kesenangan.
Terutama dalam hal seksual dan hiburan untuk para pejabat Partai Buruh Korea dan keluarga mereka, serta secara khusus para tamu istimewa.
Para gadis dikumpulkan untuk pemuas nafsu para petinggi negara di Korea Utara ini dimulai pada masa pemerintahan pendiri Korea Utara, Kim Il-sung yang merupakan kakek dari Kim Jong Un.
Pendiri korea utara ini percaya bahwa melakukan hubungan seksual dengan wanita muda bisa meningkatkan kekuatan hidup serta kemampuan seksualnya.
Menariknya, pasukan ini menargetkan gadis berusia sekitar 13 dan 14 tahun gadis dan harus mengikuti tes perawan terlebih dahulu.
Gadis-gadis ini pun diminta untuk menari, bernyanyi, menjadi pembantu rumah tangga dan melakukan apapun, termasuk memenuhi nafsu petinggi negaranya.
Lalu bagaimana cara merekrutnya? Kabarnya, unsur pemaksaan pun terjadi.
Berbagai sumber menyebut, para gadis itu diculik saat sedang sekolah dan orang tua si gadis itu pun tidak bisa menolak, sebab ada intimidasi dari pihak militer.
Jika nantinya para gadis ini sudah menginjak kepala dua, maka mereka akan pensiun.
Setelah pensiun, mereka akan dijadikan perempuan simpanan, selingkuhan atau bahkan sebagai perempuan penghibur. (*)