Jumat, 20 September 2024

Konvoi Armada Darat Rusia di Ukraina Dihancurkan Drone Turki Secara Tiba-Tiba

Kamis, 3 Maret 2022 19:51

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki jadi penyelamat Ukraina

POPNEWS.ID - Ukraina tak menyerah begitu saja menghadapi gempuran Rusia yang seolah tanpa henti.

Pasukan Vladimir Putin terus berupaya merangsek ke Kiev, untuk menaklukkan kota utama Ukraina, tersebut.

Sebelumnya, citra satelit memerlihatkan konvoi armada darat Rusia yang panjangnya mencapai 60 km.

Meski demikian, Rusia mengalami sejumlah kerugian sejak melakukan invasi skala penuh ke Ukraina mulai 24 Februari 2022.

Beberapa kendaraan militer yang diterjunkan ke wilayah Ukraina mengalami kerusakan berat akibat serangan balasan pihak Ukraina.

Tak hanya itu, pesawat tanpa awak (drone) buatan Turki juga diklaim menghancurkan banyak kendaraan militer dan alutsista darat pasukan Vladimir Putin.

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki menjadi salah satu pemain utama di peristiwa invasi Rusia ke Ukraina yang masih terjadi hingga sekarang (3/3/2022).

Alat-alat tempur, fasilitas militer, bahkan beberapa jet tempur Ukraina memang sudah banyak yang hancur akibat dirudal Rusia.

Namun kehadiran Bayraktar TB2 di medan laga membuat konvoi pasukan darat Rusia kewalahan dan hanya jadi sasaran empuk belaka.

Dikutip dari laman Oryxspioenkop, drone-drone Bayraktar TB2 diklaim sukses menghancurkan kendaraan militer dan persenjataan strategis milik Rusia.

Drone ini disebut-sebut cukup efektif menghancurkan target musuh yang terlihat jelas tanpa kamuflase.

Menurut laman tersebut, beberapa kendaraan militer Rusia berhasil dibom oleh drone ini, antara lain 1 unit Panser, 2 kereta bahan bakar, dan sekitar 20 unit mobil Jeep dan truk-truk pengangkut artileri.

Beberapa sistem pertahanan rudal--permukaan ke udara--Rusia seperti Buk-M2 dan 1 Tor-M2 juga tak luput dari sasaran drone canggih ini.

Dikutip dari Forbes, Bayraktar TB2 (Tactical Block 2) buatan Turki disebut-sebut memiliki kemampuan setara dengan drone Predator AS.

Drone Bayraktar TB2 terbukti kemampuannya beroperasi di wilayah udara dengan daya tahan 27 jam untuk berpatroli dan mengumpulkan data intelijen dalam waktu yang lama.

Bayraktar TB2 sanggup membawa hingga empat rudal berpemandu laser, roket MAM, buatan Turki.

Rudal ini diklaim sanggup menghancurkan kendaraan taktis dan kendaraan lapis baja ringan. (*)

Ikuti informasi lainnya di GOOGLE NEWS


Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment