POPNEWS.ID - Bawaslu menyorot konser Dewa 19 yang berlangsung di Lampung, Senin (4/12/2023).
Bawaslu mengerahkan jajarannya di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mengawasi ada tidaknya pelanggaran di konser tersebut.
Diketahui, konser Ahmad Dhani dkk tersebut dihadiri adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan Budiman Sudjatmiko.
Koordinator Hukum dan Diklat Bawaslu Lampung Suheri mengaku pihaknya akan menelusuri acara tersebut.
Suheri menerangkan, ada dugaan pelanggaran dalam hal jumlah peserta yang hadir dan jadwal kampanye.
"Kami telah kerahkan panwas untuk memantau langsung agenda ini.
Jelas dalam aturannya dalam masa kampanye ini tidak boleh melebihi dari 1.000 massa apabila melebihi jatuhnya sudah kampanye rapat umum.
Sementara jadwal kampanye rapat umum itu pada 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024. Hal itu diatur dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023," kata Suheri.
Pihaknya juga mewanti-wanti agar penyelenggara acara besar seperti konser musik tidak menghadirkan paslon dan dijadikan sebagai wadah kampanye.
Larangan itu disampaikan agar paslon tidak terjerat pidana Pemilu.
"Kita enggak menolak adanya konser musik, pengajian, itu tidak.
Tapi karena ini sudah masa kampanye, jangan sampai mereka terjebak dalam kampanye di luar jadwal. Itu merupakan pidana Pemilu," jelasnya.
Menurutnya, ada potensi pelanggaran dalam konser Dewa 19 yang ditaja oleh Prabu Lampung.
"Ini ada potensi pelanggaran. Yang berhak melakukan kampanye dalam tanda kutip ajakan memilih itu yang sudah mendaftar di KPU.
Kami akan lihat apakah relawan Prabu ini terdaftar di KPU atau tidak. Apabila tidak, jelas ini temuan," bebernya.
Potensi pelanggaran yang kedua, terus Suheri, apabila dalam konser terdapat orasi politik, ajakan memilih dengan audiens lebih dari 1.000 orang.
"Artinya, ada jadwal kampanye yang dilanggar. Hal itu menjadi soal yang krusial untuk menjadi catatan dari Bawaslu," pungkasnya.
Hashim dan Budiman Sudjatmiko Hadir
Di sisi lain, penampilan Band Dewa 19 di PKOR Way Halim Bandar Lampung dihadiri Hasyim Sujono Djojohadikusumo dan Budiman Sujatmiko, Senin (4/12/2023).
Diketahui, penampilan Dewa 19 dalam rangka deklarasi relawan Prabowo Gibran Bersatu (PRABU) Lampung.
Aksi panggung yang diselenggarakan secara gratis itu pun menyedot ribuan anak muda yang antusias menyaksikan penampilan Dewa 19 di PKOR Way Halim Bandar Lampung.
Dalam acara tersebut, Dewa 19 membuka penampilannya dengan membawakan sejumlah lagu andalannya mulai Cukup Siti Nurbaya, Arjuna, Separuh Nafas dan lain-lain.
Acara kemudian dijeda saat Hasyim Sujono dan Budiman Sujatmiko menyampaikan orasi.
Kemudian, konser Dewa 19 kembali dilanjutkan dann selesai sekira pukul 18.45 wib.
Dalam orasinya, Budiman Sujatmiko mengatakan bahwa deklarasi tersebut mengusung tema mempererat persatuan anak bangsa.
Dia pun mengapresiasi anak muda dan kaum milenial yang antusias menghadiri acara tersebut.
"Temanya adalah untuk mempererat persatuan anak bangsa, memperkukuh kerukunan, dan menghormati keberagaman untuk Indonesia Maju," ujar Budiman Sudjatmiko yang merupakan deklarator sekaligus pembina Prabu, Senin (4/12/2023).
Budiman mengatakan, bahwa anak muda kaum milenial merupakan pemilih dengan jumlah yang mendominasi pada Pilpres 2024.
Dia pun mengatakan, Lampung merupakan provinsi terbesar kedua di sumatera dengan jumlah pemilih terbanyak.
"Lampung adalah daerah dengan jumlah pemilih terbesar kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara, tentu ini menjadi perhatian tersendiri," kata Budiman.
"Dan anak muda saat ini menjadi pemilih dengan jumlah terbesar, dan kami ingin agar anak muda bisa duduk di istana untuk mewakili suara anak muda yang hadir hari ini," kata dia.
Menurut Budiman, seluruh rakyat bisa melihat bahwa pesta demokrasi bisa dilakukan dan dijalankan dengan cara yang riang gembira dan bersahabat.
Dia pun mengatakan bahwa demokrasi harus senantiasa mengedepankan persatuan nasional serta rasa saling percaya antar anak bangsa.
"Kita ini adalah sesama anak bangsa, yang perlu memupuk rasa saling percaya, dan saling bekerja sama, bersama Prabowo-Gibran maka Indonesia akan maju bersama," kata Budiman.
Konser Musik Sedot Perhatian Publik
Menurut Candrawansah, seorang pengamat politik, adanya konser musik saat deklarasi politik bisa sedot perhatian publik dan menggalang massa.
Kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang ditetapkan KPU dibolehkan melakukan safari politik, termasuk deklarasi politik para relawan untuk menggaet masyarakat.
Tapi yang perlu diingat, safari dan deklarasi politik tetap mengikuti aturan PKPU nomor 15 tahun 2023.
Salah satu trik yang bisa dilakukan agar masyarakat datang ke tempat deklarasi politik dengan mengadakan konser musik.
Sebab konser musik bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya anak muda.
Selain konser musik, cara memancing masyarakat datang ke tempat deklarasi politik dengan mendatangkan ustadz, tokoh nasional.
Dengan adanya deklarasi politik, masyarakat bisa mengetahui visi dan misi dari calon presiden dan wakil presiden, serta bisa mengumpulkan pundi-pundi suara.
"Menurut saya Lampung adalah salah satu pundi-pundi suara yang sangat signifikan untuk bisa didapatkan oleh para calon presiden dan wakil presiden, walaupun tidak sebanyak di Jawa," kata Candrawansah.
Hal ini terlihat dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Lampung yang cukup banyak, sekitar 6 juta DPT.
Calon presiden dan wakil presiden juga bisa membuat peta politik di Lampung untuk mengetahui daerah mana di Lampung yang bisa mendapatkan banyak pundi suara.
Misalnya dengan melihat disuatu daerah partai politik mana yang mendapat kursi dewan paling banyak dan siapa ketua dewannya. (*)