Senin, 25 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Kisah Keberanian Prabowo Subianto, Hajar Perwira Amerika Serikat Hingga Tersungkur di Sela Operasi Melawan OPM

Jumat, 19 Januari 2024 17:13

MENYAPA - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra/ Foto: IG @prabowo

POPNEWS.ID - Kisah keberanian Prabowo Subianto saat masih menjadi prajurit TNI terkuak.

Prabowo yang tak terima negaranya direndahkan, langsung hajar perwira pasukan Amerika Serikat.

Peristiwa itu terjadi saat briefing Operasi Mapenduma untuk menyelamatkan Tim Ekspedisi Lorentz 95. 

Kala itu Tim Ekspedisi Lorentz datang ke Papua untuk melakukan penelitian terhadap flora dan fauna di Desa Mapenduma.

Tujuan dari penelitian itu untuk melestarikan dan pengembangan Taman Nasional Lorentz. 

Penelitian itu sendiri berlangsung pada bulan November 1995 sampai Januari 1996.

Namun, pada 8 Januari 1996 sekitar 12 anggota Tim Lorentz 95 diculik oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dipimpin Kelly Kwalik Merdeka. 

Pasukan tersebut membawa laras panjang, mendobrak pintu, dan menculik anggota penelitian.

Sejak saat itu Tim Lorentz 95 hilang tanpa jejak. Diperkirakan OPM menyandera para tahanan di Mapenduma, kecamatan Tiom, Jayawijaya. Lokasi penyanderaan berjarak 160 km dari Wamena.

Kelly Kwalik selaku ketua OPm mengajukan untuk menukar 12 sanderanya dengan kemerdekaan Papua.

Pihak keamanan berwenang berkumpul untuk menjalankan Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma. 

Kopassus Indonesia yang dipimpin oleh Komandan Jenderal Brigjen Prabowo Subianto juga turut mensukseskan misi tersebut.

Untuk melakukan misi tersebut, Mabes TNI menggelar Satgas. 

Saat itu, Komandan Jenderal Kopassus Brigjen Prabowo Subianto mendapat tugas memimpin pasukan. 

Pasukannya Tim Kopassus yang dikerahkan berasal dari Grup 5.

Amerika menawarkan kepada Kopassus untuk ikut turun dalam aksi. 

Pasukan Elit Amerika Serikat, Delta Force, juta ikut ambil bagian untuk menyelamatkan Tim Lorentz 95. 

Salah satu Perwira yang ikut serta adalah Letkol Green.

Saat briefing berlangsung, Perwira Elit Amerika mengatakan suatu kalimat yang membuat Komandan Jenderal Kopassus Brigjen Prabowo Subianto geram.

“Hanya James Bond yang bisa membebaskan sandera-sandera itu” ujar Perwira pasukan Amerika Serikat, Letkol Green.

Setelah briefing atau pasukan Kopassus melaporkan hal itu kepada Brigjen Prabowo Subianto

Brigjen Prabowo Subianto tidak terima atas perkataan tersebut. 

Masih teringat jelas saat Prabowo berani tampar Perwira pasukan Amerika Serikat itu.

Prabowo mendatangi Letkol Green dan menamparnya hingga tersungkung.

“Jika kamu meremehkan negara dan pasukan saya. Saya akan menembak kepalamu, kami mengusir penjajah hanya dengan bambu runcing. Kamu angkat kaki dari negara saya,” bentak Brigjen Prabowo Subianto.

Brigjen Prabowo Subianto langsung mengerahkan pasukan masuk dalam hutan untuk menjalankan misi. 

Kopassus berhasil mengevakuasi Tim Lorentz 95. 

Sayangnya, anggota OPM membutuh dua anggota Tim Lorentz 95. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment