POPNEWS.ID - Desakan mundur terhadap Budi Arie Setiadi dari posisi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, semakin deras.
Budi Arie Setiadi dinilai menjadi sosok yang harus bertanggung jawab dari bobolnya data-data penting di Pusat Data Nasional atau PDN.
Akibat peretasan tersebut, pelayanan ratusan instansi Pemerintah, terganggu.
Desakan itu disampaikan lewat petisi yang digagas SAFEnet dan dipublikasikan di change.org pada Rabu, 26 Juni 2024.
Penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo sebenarnya telah menuai kontroversi.
Budi Arie, yang merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo dilantik di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023 lalu.
Pelantikan loyalis Jokowi tersebut dinilai tak galib. Sebab, Budi Arie tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Sebelum menjadi Menkominfo, Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dia kemudian ditunjuk Jokowi menjadi Menkominfo untuk menggantikan Johnny Gerard Plate.
Plate dicopot dari jabatannya setelah ditangkap oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi proyek pengadaan tower Base Transceiver Station atau BTS 4G Bakti.
Budi Arie sebelumnya diisukan menjadi Menkominfo pengganti Plate setelah pihaknya mendapatkan undangan pelantikan menteri di Istana Negara oleh Presiden Jokowi. (*)