Selasa, 25 Februari 2025

DPRD Samarinda

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Transparansi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti pentingnya transparansi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Arief Kaseng/kaltimnews.co)

POPNEWS.ID - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti pentingnya transparansi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, keterbukaan informasi kepada publik sangat krusial agar masyarakat merasa dilibatkan dan tidak mencurigai adanya ketidakwajaran dalam pelaksanaan program.

“Jika ada pihak tertentu yang menutupi informasi, seharusnya ada alasan yang jelas. Kalau terkait dengan operasional dapur umum, itu bisa dimaklumi. Tapi kalau berkaitan dengan isi makanan, proses pembagian, dan hal-hal lain yang menyangkut kepentingan masyarakat, informasi tersebut seharusnya terbuka,” tegas Novan.

Politikus Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa pemerintah, terutama Presiden, selalu terbuka terhadap keluhan masyarakat.

Oleh karena itu, kritik yang membangun perlu disampaikan agar program ini bisa berjalan lebih baik dan memenuhi tujuannya secara maksimal.

Meski telah muncul beberapa keluhan di lapangan, Novan mengungkapkan bahwa pihaknya belum melakukan klarifikasi langsung terkait masalah tersebut.

Novan menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini sepenuhnya dikelola oleh pusat, sementara pemerintah daerah hanya berperan dalam menentukan sekolah-sekolah penerima manfaat.

“Saat ini baru SDN 004 yang menerima pembagian makanan, sementara sekolah lain masih menunggu. Dapurnya pun masih terbatas, hanya tiga lokasi, dua di Samarinda Ulu dan satu di Samarinda Utara,” ungkapnya.

Menurut Novan, program MBG masih membutuhkan banyak evaluasi untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh semua sekolah yang membutuhkan.

Hingga saat ini, ia belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai kebijakan yang diambil oleh pelaksana program di tingkat pusat.

“Kita berharap pelaksanaan program ini terus dievaluasi dan diperbaiki, sehingga seluruh anak di Samarinda bisa merasakan manfaatnya secara maksimal,” pungkas Novan.

Dengan transparansi dan evaluasi yang menyeluruh, program MBG diharapkan dapat berjalan lebih optimal, memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda. (adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment