Sabtu, 23 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Ketua DPRD Samarinda Beber Peluang Warga Lokal Saat IKN Berpindah ke Kaltim

Sabtu, 11 Juni 2022 18:52

KETUA DPRD SAMARINDA - Sugiyono, Ketua DPRD Samarinda/ IG @sugiyono.se

POPNEWS.ID - Pemerintah Pusat terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur ( Kaltim).

Pembangunan fisik dijadwalkan dimulai pada semester II 2022 ini.

Satu diantara tujuan Presiden Jokowi memindahkan IKN ke Kaltim adalah pemerataan pembangunan di luar Jawa.

Dengan demikian, pemindahan IKN akan berdampak pada perputaran roda ekonomi yang bertambah di kaltim.

Ketua DPRD Samarinda Sugiyono menyatakan dampak positif hadirnya IKN Nusantara akan sangat dirasakan masyarakat.

Khususnya bagi masyarakat lokal yang sudah sejak lama tinggal di Pulau Kalimantan.

Menurutnya, dengan dibangunnya IKN Nusantara peluang masyarakat mendapatkan lapangan pekerjaan begitu besar.

Maka otomatis akan mampu menekan angka pengangguran di masyarakat.

"Pastilah kalau dengan sudah dimulai pembangunan ya ini bagi masyarakat Samarinda pasti positiflah.

Karena harus bisa memanfaatkan peluang yang ada di situ," kata Sugiyono di Samarinda, Jumat (10/6/2022).

Dia menyebut potensi terbukanya lapangan kerja baru bukan hanya sangat besar.

Akan tetapi juga turut tersebar ke dalam beberapa sektor pekerjaan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.

"Kan ada banyak peluang baik lapangan pekerjaan. Karena tenaga pekerja juga menjadi satu yang harus disiapkan untuk bersaing," sambungnya.

Lebih lanjut dia menyebut, potensi besar yang hadir dari adanya IKN Nusantara harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

Setiap peluang, papar dia, harus benar benar dimaksimalkan agar mendapatkan hasil terbaik.

"Jangan sampai di daerah sendiri tidak bisa mengambil kesempatan dan peluang di situ.

Apalagi IKN ini sudah betul-betul final, jadi segala sesuatunya harus disiapkan," pungkasnya. (Advertorial)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment