Selasa, 26 November 2024

Kesaksian Mengerikan Karyawan Selamat dari Aksi Brutal KKB Papua, 8 Rekannya Tak Tewas

Sabtu, 5 Maret 2022 17:26

KKB Papua kembali beraksi, 8 warga sipil jadi korbannya

POPNEWS.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kembali berulah.

8 warga sipil menjadi korban keganasan KKB Papua.

Hingga kini, jasad 8 warga sipil pekerja perbaikan towr BTS tersebut belum dievakuasi.

Sementara, seorang korban selamat dari aksi sadis tersebut memberi kesaksian detik-detik pembantaian, tersebut. 

Nelson Sarira, korban selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi.

Dia kemudian mengungkap detik-detik delapan rekannya dibunuh teroris KKB Papua.

"Dari hasil keterangan sementara dua personel Satgas yang melakukan penyelamatan sempat bertanya kepada korban.

Korban menjelaskan pelaku diperkirakan 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam seperti parang, kapak dan lainnya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Papua Kombes Muhammad Firman kepada wartawan di Polres Mimika, Sabtu (5/3/2022).

"Kemudian pelaku langsung masuk melakukan pembantaian di kamp PTT," sambung Kombes Firman.

Kepada petugas Nelson mengatakan serangan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (2/3) di Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Nelson langsung kabur saat serangan terjadi.

"Kemudian menjelaskan lagi, dia sempat kabur pada saat pembantaian," katanya.

Nelson baru kembali ke Kamp PTT saat suara pelaku tak lagi terdengar.

Namun nahas, Nelson menemukan seluruh rekan-rekannya yang berjumlah 8 orang meninggal dunia.

"Kemudian korban setelah kabur, situasi tidak ada lagi dengar suara teriak-teriak dari para pelaku, korban kembali ke kamp dan melihat teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI dan Polri baru mengevakuasi Nelson seorang.

Sementara untuk evakuasi delapan jenazah 8 karyawan tewas masih dipikirkan.

"Setelah berhasil menyelamatkan korban (Nelson Sarira) kami akan melaksanakan kembali untuk konsolidasi kepada semua tim yang terlibat evakuasi untuk menentukan langkah selanjutnya evakuasi korban yang sudah dipastikan meniggal dunia di lokasi," katanya. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment