Minggu, 6 Oktober 2024

IKN Nusantara

Keren, 21 Negara Eropa Mulai Lirik Investasi di IKN Nusantara

Sabtu, 3 Desember 2022 19:51

Sayembara desain bangunan Istana Wapres di IKN Nusntara. (Foto: capture Twitter Kementerian PUPR

POPNEWS.ID - 21 Negara di Eropa dikabarkan mulai melirik investasi di IKN Nusantara.

Hal ini diungkapkan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.

Diketahui, perwakilan dari 21 negara Uni Eropa sebelumnya bertemu dengan Otorita IKN.

Bambang menyatakan ketertarikan negara-negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius. 

"Supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," kata Bambang dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 November 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Selain Bambang Susantono, juga ada Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos. 

Sedangkan perwakilan dari Uni Eropa di antaranya berasal dari Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara-negara lainnya.

Otorita IKN sebelumnya mengungkapkan Pemerintah Finlandia dan Pemerintah Spanyol berminat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara

Pemerintah kedua negara itu telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk membahas kerja sama pembangunan IKN.

Tak hanya negara-negara Uni Eropa, IKN juga menyambut baik negara-negara yang ingin bekerja sama membangun Nusantara

Dua negara lain yang sebelumnya menyatakan tertarik bekerja sama adalah Korea Selatan dan Arab Saudi.

Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya terbuka bagi investor mana pun untuk bekerja sama dalam sektor tertentu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini telah mengebut pembangunan secara masif di IKN, mulai dari pembangunan Kantor Presiden, Kantor Kementerian, hunian untuk pekerja, hingga jalan. Adapun pembangunan infrastruktur dasar ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Otorita IKN hingga tahun 2024 berfokus pada pengembangan wilayah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A untuk menjadi kota layak huni. 

Kota layak huni tersebut ditargetkan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment