POPNEWS.ID - Seorang perempuan terpaksa melahirkan di dalam mobil. Perempuan itu bernama Samiatun.
Dia melahirkan tanpa perawatan medis. Upaya mendapatkan pertolongan medis saat akan melahirkan telah dilakukan Samiatun.
Awalnya dia menuju Puskesmas Kariangau, Balikpapan malam-malam. Tapi upaya itu tak berhasil.
Pihak Puskesmas yang dia tuju menolaknya. Alasan pihak puskesmas karena kekurangan tenaga medis dan tidak ada dokter jaga.
Samiatun lalu dirujuk ke tempat medis yang lain. Tapi di tengah jalan, air ketuban keburu pecah.
Samiatun melahirkan bayi pada Selasa (21/12/2021) lalu. Kejadiannya tepat tengah malam bertepatan dengan Hari Ibu.
Lokasi Samiatun melahirkan di depan komplek Kuburan Muslim Kariangau, Balikpapan. Samiatun melahirkan bayinya dalam keadaan selamat.
Peristiwa itu jadi sorotan warga sekitar. Samiatun ibu hamil yang melahirkan dalam mobil dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Andi Sri Julianty meminta maaf kepada keluarga Samiatun. Andi berkata akan membina para tenaga medis di Puskesmas Balikpapan.
"Iya kami memohon maaf atas kejadian penolakan pasien ibu hamil di Puskesmas Kariangau tersebut, akan kami lakukan pembinaan kepada tim di sana," kata Andi Sri Juliarty mengutip PojokNegeri.com, Jumat (24/12/2021).
Alasan Andi kenapa terjadi penolakan ibu mau melahirkan karena kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Kariangau 24 jam.
Andi akan memeriksa dan membina petugas dan tenaga medis di puskesmas Kariangau Balikpapan. Instruksi telah dikeluarkan. Tim dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan mengevaluasi jajaran puskesmas karena kejadian itu.
"Sudah saya tugaskan tim Dinkes untuk ke Puskesmas Kariangau," ujar Andi Sri Juliarti. (Redaksi)
Simak berita lengkapnya di PojokNegeri.com.