POPNEWS.ID - Piala Dunia 2022 resmi berakhir.
Argentina yang dipimpin megabintang mereka, Lionel Messi berhasil menjadi yang terbaik usai menaklukkan Prancis lewat drama adu penalti.
Selain jadi ajang kedigdayaan Lionel Messi mengolah si kulit bundar, Piala Dunia 2022 juga banyak diwarnai fakta-fakta unik.
Berikut diantaranya yang dirangkum popnews.id
Italia Gagal Lolos
Berstatus sebagai juara Euro 2020, Italia justru gagal menembus Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Gli Azzurri hanya menang sekali dan imbang empat kali dalam lima laga terakhir.
Akibatnya, Italia gagal lolos langsung ke Qatar setelah hanya menjadi runner-up Grup C di bawah Swiss.
Maroko yang Fenomenal
Timnas Maroko berhasil menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022.
Hakim Ziyech dkk sukses menembus semifinal meski akhirnya dikandaskan Prancis.
Maroko menutup fase Grup F dengan status juara. Mereka menempati posisi pertama, di atas Kroasia dan Belgia.
Maroko menyingkirkan tim-tim besar yang diunggulkan dalam Piala Dunia 2022, yakni Spanyol dan Portugal.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Maroko menjadi tim pertama asal Afrika yang menembus semifinal.
Yassine Bounou menjadi pemain terbaik dalam laga melawan Portugal di perempat final. Dia pun baru kebobolan satu gol di Piala Dunia 2022, itupun gegara gol bunuh diri rekan setimya.
Para pemain dan ofisial Maroko melakukan sujud sukur setelah berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2022.
Tangis Cristiano Ronaldo
Rekor Cristiano Ronaldo sebagai pesepakbola nyaris sempurna.
Sayang, disepanjang karir profesionalnya, Ronaldo gagal membawa negaranya, Portugal, menjadi juara Piala Dunia.
Dengan usia yang sudah menginjak 37 tahun, berat rasanya peluang Ronaldo membawa Portugal di Piala Dunia 2026 menjadi juara.
Padahal, di level timnas, Ronaldo sudah sukses memersemahkan Piala Eropa alias juara Euro 2016.
Di level klub, Ronaldo sudah merasakan semuanya.
Mulai juara liga hingga Piala Champions berulang kali.
Ronaldo juga memeroleh banyak penghargaan individu bergengsi seperti Ballon d Or hingga top skor di berbagai ajang.
Tapi di Piala Dunia 2022 ini, Cristiano Ronaldo tak bisa menahan kekecewaan setelah Portugal kalah dari Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022.
Ronaldo tertangkap kamera menangis bersedu saat melewati lorong stadion menuju ruang ganti.
Momen tersebut terjadi saat mayoritas pemain Portugal dan Maroko masih berada di atas lapangan Stadion Al Thumama, Doha, Qatar.
Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah
Piala Dunia 2022 di Qatar juga merupakan Piala Dunia termahal dalam sejarah.
Data Statista menunjukkan Qatar menghabiskan uang hingga US$220 miliar atau setara Rp3,4 kuadriliun untuk menggelar Piala Dunia 2022.
Jumlah itu unggul sangat jauh dibandingkan rekor sebelumnya di Piala Dunia 2014.
Ketika itu Brasil 'hanya' mengeluarkan US$15 miliar atau setara Rp232 triliun untuk menggelar Piala Dunia.
Dana fantastis yang dikeluarkan Qatar untuk menggelar Piala Dunia 2022 bukan hanya karena pembangunan stadion.
Sebagian besar pengeluaran adalah untuk biaya infrastruktur yang merupakan bagian dari rencana Qatar 2030 yang lebih luas.
Uang yang dikeluarkan termasuk pembangunan pusat inovasi dengan hotel, jaringan kota yang canggih, stadion dan bandara.
Bukti Lionel Messi GOAT
Lionel Messi baru saja mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Pada babak final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (20/12/2022), Argentina menang adu penalti 4-2 atas Prancis setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Dengan gelar juara itu, trofi Messi untuk Argentina bisa dibilang sudah lengkap.
Olimpiade, Piala Dunia U-20, Copa America, dan Finalissima merupakan ajang yang sebelumnya sudah dimenangi Messi.
Di ajang klub, Lionel Messi juga sudah meraih segalanya, mulai juara liga hingga Liga Champions.
Bersama Barcelona, dia mampu memenangi sebanyak 35 trofi.
Sementara bersama Paris Saint-Germain sudah memenangi dua piala.
Dengan demikian, Lionel Messi layak mendapat julukan GOAT alias Greatest of All Time.
Pendukung LGBT di Piala Dunia Qatar Tumbang
7 negara yang mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) gugur semua di Piala Dunia 2022.
Inggris menjadi negara terakhir pendukung LGBT yang tumbang di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, tujuh negara yakni Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman dan Denmark hendak menggunakan ban kapten bermotif one love di laga-laga Piala Dunia 2022.
Hal itu mereka lakukan demi memberi dukungan kepada LGBT.
Namun, sebelum negara-negara di atas melakukan aksinya, FIFA lebih dulu melakukan pencegahan.
FIFA mengatakan, bagi siapa saja yang melakukan kampanye LGBT di Piala Dunia 2022, siap-siap menerima kartu kuning.
Karena itu, Jerman melakukan protes kepada FIFA.
Saat turun menghadapi Jepang di laga pertama Grup E Piala Dunia 2022, seluruh pemain Jerman yang mentas sebagai starter, kompak menutup mulut mereka saat melakukan sesi foto.
Akan tetapi, seperti yang sudah disebut di atas, negara-negara pendukung LGBT rontok sebelum babak semifinal Piala Dunia 2022.
Belgia Denmark, Jerman dan Wales menjadi empat negara pertama pendukung LGBT yang tersingkir dari Piala Dunia 2022. (*)