POPNEWS.ID - Presiden Jokowi berencana bagi-bagi beras di 2024.
Saat ini, pemerintah sedang merancang skema pemberian bantuan pangan cadangan beras untuk 2024.
Rencananya, bantuan beras tersebut diserahkan pada Januari-Maret 2024.
Namun, menurut Presiden rencana bantuan tersebut akan terealisasi jika APBN mencukupi.
"Nanti di Bulan Januari, Februari, Maret (diberikan) 10 kilogram, 10 kilogram, 10 kilogram, setuju enggak?," ujar Jokowi saat meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, pada Kamis (26/10/2023) sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
"Dengan catatan APBN-nya nanti mencukupi jadi kita berdoa bersama kalau APBN-nya mencukupi nanti Januari langsung, Januari, Februari, Maret," lanjutnya.
Sementara pada akhir tahun 2023 ini, pemerintah menyiapkan tambahan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 400 ribu kepada para penerima.
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada November dan Desember.
"Jadi nanti di bulan November, di bulan Desember, tolong rekening ibu-ibu dilihat ada tambahannya enggak.
Karena akan kita transfer insya Allah Rp 200 (ribu), Rp 200 (ribu), berarti Rp 400 ribu," tutur Kepala Negara.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga berdialog sekaligus memberikan kuis kepada para penerima manfaat.
Masyarakat pun menjawab pertanyaan tersebut.
"Siapa yang hafal Pancasila tunjuk jari? Sebentar saya tunjuk, nah ibu-ibu yang semangat coba," tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengapresiasi masyarakat yang telah menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan dengan benar.
"Pintar banget ibu ini, pintar-pintar ternyata ibu-ibu di Palembang, Sumatera Selatan ini pintar-pintar," ujar Kepala Negara.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa. (*)