Sabtu, 23 November 2024

Jembatan Rp10 Miliar Ambruk Viral di Media Sosial Padahal Belum Diresmikan

Sabtu, 1 Januari 2022 16:0

Jembatan ambruk difoto warga Sukoharjo Jawa Tengah (Foto: Facebook)

POPNEWS.ID - Jembatan ambruk terjadi di Sukoharjo Jawa Tengah. Jembatan itu adalah Jembatan Tambakboyo.

Jembatan Tambakboyo ambruk itu difoto netizen. Foto itu lalu diunggah akun Krida Hutomo di grup media sosial Facebook. Unggahan itu lalu menjadi viral.

Dalam foto-foto yang diunggah itu tampak jembatan sudah tenggelam di bawah permukaan sungai. Sementara tali jembatan menjuntai di sekitar pinggir sungai.

Warga sekitar tampak berdiri melihat jembatan ambruk. Warga tak dapat menyeberang ke wilayah lainnya.

Diketahui jembatan Tambakboyo adalah penghubung Desa Tambakboyo dengan Desa Blerong, Kecamatan Tawangsari.

"Infone luurr bener gak, proyek jembatan Tambakboyo yg menelan angka 10 Miliar apa putus pas ujicoba. Desa tambakboyo kec tawangsari. Nilai anggaran 14 M, Nilai kontrak 10.5 M, L = 1.8 M, P = 200 M," tulis pemilik akun Jumat (31/12/2021).

Dalam unggahan juga dibagikan foto jembatan yang bermodel gantung itu tampak putus hingga roboh ke sungai.

Dalam unggahan itu, pemilik akun juga unggah tangkapan layar nilai tender proyek jembatan Tambakboyo di laman http://lpse.sukoharjokab.go.id.

Di tangkapan layar itu diketahui nilai kontrak pembangunan jembatan Tambakboyo yang berada di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo memiliki nilai kontrak Rp 10.886.822.000.

Sumber dana proyek itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo dengan nilai pagu paket Rp 14.963.841.400.

Pemenang tender proyek itu adalah CV. Tunjung Jaya kantornya di Jalan Bekonang-Karanganyar, Jaten, Karanganyar.

Dari keterangan aparat setempat yang dihimpun Kompas, Sabtu (1/1/2022) diketahui kronologi ambruknya jembatan Tambakboyo itu.

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, kejadian ambruknya jembatan Tambakboyo tersebut terjadi Jumat (31/12/2021). Jembatan ambruk sekitar pukul 09.30 WIB.

Penyebab ambruknya jembatan Tambakboyo terjadi karena tali pemancang yang lepas. Sebelum ambruk, jembatan itu sekitar pukul 08.00 WIB sedang dicek lima orang pekerja.

Pengecekan itu untuk melihat baut dan tali seling penahan jembatan karena tali seling penahan jembatan dirasa tak seimbang atau kendor.

Para pekerja lalu perbaiki baut pengunci tali seling.

"Sekitar pukul 09.30 WIB, tali seling penahan lepas dari pengunci dan mengakibatkan jembatan roboh ke sungai," kata Kapolres.

Akibat peristiwa itu dua pekerja alami luka. Keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Sukoharjo untuk peratawan.

Kapolres menambahkan, jembatan Tambakboyo belum diresmikan Pemda Sukoharjo karena pembangunan belum selesai 100 persen.

Polisi akan menyelidik dugaan ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan keterangan tentang ambruknya jembatan Tambakboyo itu.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja katakan, jembatan Tambakboyo yang ambruk itu dibangun tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR.

Pihaknya pun akan melakukan kajian penyebab ambruknya jembatan Tambakboyo.

"Kami mendapatkan laporan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY bahwa anggota kami sedang bergerak ke lapangan untuk memastikan penyebab runtuhnya jembatan gantung tersebut," kata Endra. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment