POPNEWS.ID - Rencana konser Coldplay di Indonesia menuai pro dan kontra.
Majelis Ulama Indonesia atau MUI dan PA 212 menolak konser band asal Inggris itu di Indonesia.
Konser bertajuk Music of the Spheres bakal digelar pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Tak hanya di Indonesia, penolakan terhadap Coldplay juga terjadi di Malaysia ketika pimpinan Partai Islam Malaysia.
Nasrudin Hassan meminta agar konser yang rencananya digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 22 November 2023 itu dibatalkan.
Namun ternyata vokalis Coldplay Chris Martin mengetahui adanya penolakan tersebut.
Hal ini disampaikan ketika diwawancarai di stasiun radio Malaysia, HITZ.
"Setiap kali aku bertemu orang Malaysia, aku merasakan cinta dan kehangatan.
Semua orang dipersilakan untuk datang ke konser kami.
Kami mencintai semua jenis orang, semua agama," kata Chris Martin dalam wawancara tersebut, dikutip dari NME.
Bahkan, Chris pun mengajak agar orang-orang yang menolak kehadiran Coldplay untuk menonton konser yang digelar.
"Semua pemimpin dan para pengikutnya, tidak ada yang dikecualikan.
Kami benar-benar ingin kamu datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri," tuturnya.
Kendati begitu, pria berumur 46 tahun itu pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang tidak senang terhadap Coldplay.
"Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu," jelasnya. (*)