POPNEWS.ID - Lagu 'Selamat Hari Lebaran' menjadi salah satu lagu yang paling sering didengar ketika hari raya Idul Fitri tiba.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa lirik yang kerap kita dengar tersebut rupanya sudah disensor alias dipotong.
Sementara, lirik aslinya penuh dengan kontroversi.
//Minal aidin wal faidzin/ Maafkan lahir dan batin//
//Selamat para pemimpin/Rakyatnya makmur terjamin//
Sepenggal lirik lagu tersebut tentu tak asing didengar terlebih selama hari raya Idul Fitri.
Direkam pertama kali tahun 1954 oleh Lima Seirama, lagu "Selamat Hari " salah satunya pernah dinyanyikan oleh Didi dan DBP Mascan Quartet.
Menjadi gambaran keceriaan atas perayaan Idul Fitri, ternyata lagu ciptaan Ismail Marzuki itu memiliki lirik lengkap yang tak diketahui banyak orang.
Pada bagian akhir lagu tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat di tahun-tahun lagu itu diciptakan.
Berikut lirik yang hilang tersebut
//Cara orang kota berlebaran lain lagi/Kesempatan ini dipakai buat berjudi/Sehari semalam main ceki mabuk brandi/Pulang sempoyongan kalah main pukul istri//
//Akibatnya sang ketupat melayang ke mata/Si penjudi mateng biru dirangsang si istri/Maafkan lahir dan batin/Lain taon hidup prihatin/Kondangan boleh kurangin/ Korupsi jangan kerjain//
Video lengkap lagu tersebut bisa dilihat di channel YouTube Deredia yang kini potongannya viral di media sosial. (*)