POPNEWS.ID - Demi menertibkan kendaraan Over Dimensi Over Loading (Odol), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda berencana membuat sebuah aturan.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu.

Ia mengatakan langkah ini diambil sebagai upaya dalam mensterilisasi kendaraan Odol untuk mewujudkan Zero Odol 2023 di Kota Samarinda.

“Rencana kita mau buat surat edaran yang baru,” kata Manalu.

Sebagaimana diketahui, kebijkan Zero Odol ini merupakan arahan dari pemerintah pusat guna menertibkan seluruh pemilik kendaraan yang menyebabkan jalanan rusak hingga memakan korban.

Selama ini Dishub telah mewajibkan seluruh kendaraan yang ingin masuk ruang uji KIR sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, untuk para pemilik kendaraan berbobot besar ini untuk terlebih dahulu menormalisasikan kendaraannya.

Lanjut Manalu mengatakan, jika tidak melakukan uji KIR, mereka tidak akan memperoleh fuelcard untuk mengakses pembelian solar.

“Ketika pra uji tidak lulus artinya dia Over Dimensi Over Loading kita suruh pulang dulu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini masih banyak kendaraan yang belum melakukan uji KIR di kota Samarinda yang menjadi salah satu kendala bagi pihaknya.

Namun, ia menyebut kendaraan besar ini tidak hanya berasal dari dalam daerah saja, ada juga yang berasal dari luar daerah yang sebenarnya sudah terlepas dari jangkauan Dishub Samarinda.

“Makanya kemarin kalau ada kendaraan yang uji KIR di luar daerah kalau dari hasil pengujian Odol, nah itu saya kurang tau fuelcardnya di kota-kota lain,” pungkasnya.

(Advetorial)