POPNEWS.ID - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah jadi sorotan akibat cuitannya di X, dulu Twitter.
Fahri Hamzah mengajak taruhan akan ada capres yang tersangka saat kalah Pilpres 2024.
Mulanya, Fahri Hamzah menyinggung soal beda kelas antara 02 dengan 01 dan 03.
"Sudah kubilang jangan maksa, Disuruh-suruh orang. Akhirnya kan jadi beda kelas. 02 sudah kemana-mana bikin pembuktian. Eh 01 dan 03 masih muter-muter cari jalan. Capres itu bukan aji mumpung. Tapi niat yang digelar secara nyata dalam tindakan," cuitnya.
"Ayo pendukung kalian marah. Nggak ada modal. Marah aja," cuitnya lagi.
Terbaru dan kontroversial, Fahri Hamzah menantang akan ada capres kalah yang bakal jadi tersangka.
Diduga, cuitan ini buntut dari debat capres, di mana harta kekayaan Prabowo Subianto berupa lahan disinggung oleh Anies Baswedan.
"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: "siapa calon yg jadi tersangka setelah kalah sekali putaran," kata Fahri.
Fahri Hamzah kemudian memunculkan serangkaian cuitan lainnya yang diduga diarahkan ke Anies Baswedan.
"Kalau pernah mencicipi kekayaan orang yg halal, bersyukurlah. Jangan cela pribadinya. Kekayaan itu bukan aib. Apalagi pernah Anda pakai. Legal dan halal lagi. Nggak etis banget sih. Terus terang Ane keberatan cara Ente. Nggak sopan. Yang punya badan mungkin diam. Tapi yang tahu kan marah," tulisnya.
Fahri juga menuturkan perkenalannya dengan Prabowo Subianto sejak era 90-an.
Dicuitan lainnya, Fahri Hamzah kembali menyinggung sosok orang yang pernah dibantu dan kini berbalik menyerang.
Masih dalam rangkaian cuitannya, Fahri pun yakin, publik akan memberikan penilaian terhadap peristiwa politik yang terjadi.
"Sebentar lagi publik akan memberikan hukuman kepada mereka yang melanggar cita rasa budaya kita. Saya yakin itu akan menjadi keputusan dan bahkan memperkuat keputusan rakyat Indonesia untuk memilih Prabowo sebagai Presiden!Aklamasi," tuturnya. (*)