Minggu, 6 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

Hasil Survei Terbaru Spin, Prabowo-Gibran Butuh 0,1 Persen Suara untuk Kunci Pilpres 2024 1 Putaran

Kamis, 18 Januari 2024 19:18

POTRET - Pasangan Calon Preside - Calon wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam acara debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU. / Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Pasangan Prabowo-Gibran selangkah lagi memenangkan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran.

Hal ini berkaca dari survei yang dirilis Survey dan Polling Indonesia atau SPIN.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tembus 50,9 persen.

Artinya, Prabowo-Gibran hanya perlu tambahan suara 0,1 persen untuk mengunci Pilpres 2024, 1 putaran.

Lembaga SPIN menggelar survei sepanjang periode 8-14 Januari 2024 atau setelah debat ketiga Pilpres 2024.

Sebanyak 2.178 respon dari 38 provinsi Indonesia terlibat dalam survei tersebut.

Angka Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon (paslon) lainnya.

Adapun paslon nomor urut 1 Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas sebesar 18,7 persen.

Lebih rendah dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebanyak 23,5 persen.

Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.

"Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring, Senin (15/1/2024).

Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.

Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.

"Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor.

Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.

"Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment